21

757 39 2
                                    

"Sayank, kayak nya aku gendutan deh"

Suara Shania pagi itu membuka percakapan saat menemani suami nya bersiap untuk pergi ke kantor.

Dalam hati Sakti "Deg" ini nih momok yg paling menakutkan, dan sepertinya ini dialami oleh semua suami-suami di dunia saat istrinya hamil.
Sakti menghela nafas dalam, kemudian menghembuskannya.

"Enggak Sayank, kamu gak gendut, kamu tuh lagi hamil" jawab Sakti menanggapi istrinya.

"Baju aku aja udah mulai kekecilan"
"Lihat deh, tuh aku gendut kan?"

Dalam batin Sakti berkata 'bakalan panjang nih urusan kalau gak hati-hati'.

"Sayank, kamu gak gendut, kamu tuh hamil" kata Sakti mengulangi kalimatnya tadi.
"Beda ya antara orang gendut sama orang hamil"

"Bedanya apa?"

"Kalo orang hamil gak ada yg ngatain, eh kamu hamil banget deh kaya orang gendut, gak ada yg kaya gitu."
"Tapi kalo orang gendut pasti sering dikatain, kamu gendut banget deh kaya orang hamil, gitu..."

"Emang iya ya?"

"Iya..."

"Berarti aku gak gendut?"

"Enggak.."

"Tapi kamu bukan cuma lagi berusaha menghibur aku kan?" tanya Shania lagi dg curiga.

"Enggak Sayank, serius kamu gak gendut"

"Eemm oke deh aku percaya"

"Emuach" Sakti lalu mencium kening istrinya dan sedikit mengacak rambutnya.
"Hufftt selamat..." batinnya.

"Tapi yank baju aku udah banyak yg gak muat"

"Gampang soal itu ntar kita beli, nanti aku anterin kamu belanja ya?"

"Kapan?"

"Nanti aku pulang kantor"

"Eemm"
"Udah selesai belum siap-siap nya?"

"Udah..."

"Gak ada yg ketinggalan?"

"Gak ada, udah semua"

"Lihat dulu ada yg ketinggalan gak?"

"Udah, udah semua gak ada yg ketinggalan"

"Yaudah yuk turun, aku temenin kamu sarapan"

"Ayo"

"Kamu mau makan apa?" tanya Shania sambil berjalan menuju meja makan

"Mie goreng"

"Gak boleh"

"Kenapa? Aku kan suka"

"Aku tau kamu suka, tapi gak boleh"

"Kenapa sih?"

"Kamu tuh udah keseringan banget ya makan mie, gak baik tau kalau terlalu sering"

"Tapi buktinya aku gapapa kok"

"Sayank, aku bolehin kamu makan mie, tapi gak tiap hari, oke?"

"Hemmffhh... Iya... Iya..." Sakti mendengus pasrah, percuma dia membantah Shania, yg ada nanti mereka malah ribut.

"Yaudah duduk.!!"
"Kamu mau makan nasi goreng apa roti?"

"Mie goreng gak ada?"

"Iishhh... Kamu nih, masih aja.!!" kata Shania sambil menepuk pipi suaminya pelan.

"Hahaha, bercanda Sayank..."
"Emuach"
"Yaudah aku makan nasi goreng aja biar sama-sama ada goreng nya"

Shania lalu menyendokkan nasi untuk suaminya dan memberikannya

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang