Dunia Milik Shansak Yang Lain Ngontrak

30

Pagi harinya, setelah kejadian kemarin malam mereka berburu zombie.
Sakti merasa dia sedang mengalami mimpi buruk dalam tidurnya.
Ada monster tikus yg ingin menggerogoti pipinya.
"Ini pasti gara-gara semalem nonton zombie nih" pikirnya dlm hati.
Pikirannya antara sadar dan tidak sadar, dia melihat kejadian aneh dalam tidurnya tapi dia sadar jika dia sedang bermimpi, mungkin ini yg dinamakan dg Lucid Dream.

Sakti berusaha membuka mata agar terhindar dr mimpi buruknya. Saat dia terbangun dilihatnya Shania ada di sebelahnya sedang memainkan bibirnya dg memonyongkan dan memaju mundurkan lalu menempelkan nya di pipi Sakti sekilas tapi berulang-ulang.

"Astaga Sayank.!!"
"Kamu ngapain sih?"

"Gapapa, iseng aja gangguin kamu tidur, abisnya kamu dr tadi gak bangun-bangun"

"Ya ampun... Aku pikir aku lagi digigit monster tikus tau gak?"

"Enak aja monster tikus, aku bukan tikus tapi marmut lucu" kata Shania sambil mengeluarkan senyum manisnya.

"Tapi di mimpi aku tadi kamu tuh monster tikus"
"Lagian marmut kok bongsor gini, kamu tuh pantesnya bayi beruang tau gak"

"Yaudah terserah kamu aja, yg mimpi kan kamu..." kata Shania mengalah karena masih terlalu malas untuk berdebat saat baru bangun tidur seperti ini.

"Sayank..." panggil Shania kemudian

"Eemm apa?" jawab Sakti malas karena belum mendapatkan kesadaran dia sepenuhnya

"Kita bikin foto yuk" kata Shania

"Foto apa?"

"Foto maternity biar kaya orang-orang gitu yank, kaya artis-artis gitu"

"Yaudah tinggal foto aja apa susahnya, nanti aku fotoin pake hape kamu"

"Iihh... kok pake hape aku?"

"Yaudah pake hape aku"

"Kok malah hape kamu?"

"Ya terus kamu maunya pake hape siapa? Apa mau pinjem hape Mama? Yaudah ntar aku pinjemin ke Mama"

"Yank.!!"
"Kamu ngomong ini sadar gak sih? Buka dulu mata kamu. Ngomong sambil merem, sadar apa ngigo sih?"

"Aku udah sadar Sayank, cuma lagi ngumpulin nyawa aja ini"

"Ya makanya, buka mata buka mata.!" kata Shania sambil menepuk-nepuk pipi suaminya

"Apa sih..."
"Bawel banget Caniya, masih pagi juga" kata Sakti sambil membuka mata dan mengerjap-ngerjapkannya

"Aku tuh lagi ngomong serius, kamu nya malah gitu"

"Apa sih... Serius apa? Ulangin lagi coba"

"Ayo kita bikin foto maternity biar kaya orang-orang"

"Tadi kan udah aku jawab, iya ntar aku fotoin, gitu kan?"

"Iya tapi kamu jawabnya ngasal, masa foto maternity pake kamera hape?"

"Lah, emang salahnya dimana? Sama aja foto ini kan?"

"Ya beda lah... Ntar hasilnya kurang bagus, ini kan buat kenang-kenangan, jadi kita harus pake fotografer"

"Bentar, ini sebenernya kita mau bikin foto kaya apa sih? Meteran meteran apa tadi?"

"Ma ter ni ty"
"Itu yg foto pas lagi hamil sambil lihatin perutnya"

"Oh.... itu?"
"Yaudah ntar kita bikin"