7

927 50 2
                                    

Sore ini Gracia ada kuliah, sebenarnya dia masih ingin jalan-jalan lebih lama lagi dg mama juga kakak nya. Tapi karena keadaan yg tidak memungkinkan akhirnya dia memutuskan untuk pulang terlebih dulu. Dia ingin pulang ke rumah sebelum nanti pergi ke kampus, karena itulah Gracia mengajak mama nya pulang lebih cepat dr Shania dan Melody.

Setelah Veranda dan Gracia pulang, Shania masih meneruskan jalan-jalan bersama mama mertuanya, mereka sedang belanja untuk kebutuhan bulanan, setelah itu mereka mampir ke sebuah caffe untuk sekedar santai sambil makan es krim.

Saat tengah asik makan es krim tiba-tiba HP Shania berbunyi, notife tanda ada chat masuk. Rupanya itu dr Sakti, dia memberitahu jika dirinya sudah ada di jalan menuju ke rumah. Shania lupa tidak memberitahu suaminya tadi saat akan pergi.

"Ma abisin es krim nya trus kita pulang yuk" seru Shania pd mama mertuanya

"Kenapa gitu tiba-tiba aja ngajak buru-buru, belum terlalu sore ini" tanya Melody heran

"Sakti udah di jalan mau pulang. Aku tadi lupa gak ngasih tau dia kalau mau pergi sama Mama"

"Di rumah kan ada Bibik, tenang aja pasti nanti dikasih tau sama Bibik"

"Ya tapi tetep aja... Aku gak enak Ma"

"Apanya yg gak enak?" "Hemm bilang aja kalau udah kangen"

"Hehe... Mama tau aja"

"Yaudah hayuk lah kalau gitu"

Mereka segera menghabiskan es krim nya lalu bergegas pulang.

Sesampainya di rumah Shania melihat mobil Sakti sudah parkir di halaman, itu artinya Sakti tiba lebih cepat dr mereka.
Shania terlihat buru-buru keluar dr taksi dan seperti ingin segera masuk kedalam rumah.
Melody yg melihatnya pun paham akan situasi ini, kemudian dia menyuruh Shania untuk masuk lebih dulu.

"Udah kamu masuk duluan aja biar belanjaan nya Mamah yg bawa"

"Gapapa Ma biar aku bantuin ini kan banyak masa Mamah sendiri yg bawa"

"Yaudah kamu bawa yg ini aja biar nanti sisanya Mamah yg bawa masuk" sambil menyerahkan tas kresek berisi barang belanjaan.

"Iya Ma"
Shania mengambil barang belanjaan dr Mama nya kemudian buru-buru masuk kedalam rumah.
Melody meminta supir taksi yg ditumpangi nya untuk membantunya membawakan barang-barang nya.

Sesampainya di dalam Shania menaruh belanjaannya begitu saja diatas meja, dia bergegas masuk ke kamar menemui suaminya.

"Brak.!!"
Suara pintu yg dibuka dg tergesa-gesa.

Sakti kaget kemudian menoleh
"Sayank kamu kenapa?" tanya Sakti heran pd istrinya.

Shania tidak menjawab hanya menghambur memeluk suaminya

"Kenapa sih?" tanya Sakti lagi masih penasaran

"Kangen..." jawab Shania singkat dg suara pelan

Sakti mengusap punggung kemudian kepala istrinya.

"Aku juga kangen"
"Cup!!" lalu memberikan ciuman di kening Shania

"Maaf tadi aku pergi gak bilang dulu sama kamu, aku lupa... Hiks" Shania terisak di pelukan suaminya

"Gapapa Sayank..." Sakti terus mengusap kepala Shania untuk menenangkannya

Shania mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di dada suaminya

"Sayank kamu nangis?"
"Kenapa si... hemm?" Sakti bertanya lagi. Sebenernya Shania ini kenapa, datang dg tergesa lalu  tiba-tiba memeluk dan menangis.

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang