17

1K 45 5
                                    

Saat ini sudah lewat tengah malam ketika tiba-tiba Shania terbangun dr tidurnya.

"Sayank..." dengan suara serak Shania memanggil Sakti.

"Yank..." diulanginya lagi karena tidak ada respon dr Sakti.
"Sayank banguun... Iiihhh" diulangi nya lagi hingga tiga kali barulah Sakti memberi respon

"Eehhmm apaaah..." jawabnya malas masih dg memejamkan mata

"Banguuunn" sambil mulai menarik-narik tangan Sakti

Akhirnya Sakti membuka mata lalu bangun dr tidurnya

"Kenapa Sayank?" tanya Sakti pd Shania

"Yank... Pengen rujak" jawab Shania sambil sedikit merengek.

Sakti mengambil ponselnya, dilihatnya jam disana menunjukkan pukul 00:20, lalu meletakkannya kembali.
"Ini udah lewat tengah malem Sayank, mana ada orang jualan" jawabnya setelah melihat jam.

"Tapi pengeeen..."
"Pengen rujak buah yg ada es krim nya" suara Shania masih terus merengek.

"Besok pagi aja ya aku beliin, sekarang kamu tidur dulu"

"Pengennya sekarang... Hiks"

"Ya tapi dimana aku nyari nya, ini udah malem orang-orang udah pada tidur Caniyaa..."

"Gak tau... Pokoknya cariin..." Suaranya yg merengek sambil memelas membuat Sakti luluh.

"Huuftt..."
"Yaudah aku cariin kamu tidur lagi, tungguin"

"Beneran?"

"Iyaa..."
"Tapi nanti kalau gak dapet aku pulang ya?"

"Jangan..."

"Ya terus? Aku mesti tidur di jalanan?"

"Cari sampai dapet, hiks"

"Kalau gak ada?"

"Usaha donk gimana caranya"

"Hemmffhh..."
"Yaudah tungguin, sekarang kamu tidur dulu"

"Eem"
"Hati-hati ya Sayank, cepetan"

"Iyaaa"

Sakti lalu bergegas turun ke bawah untuk mencari tukang rujak yg masih buka.
"Jam segini mau nyari tukang rujak kemana, yang enggak-enggak aja, haduuuh" omelnya sendiri sambil berjalan menuruni tangga.

Tiba-tiba terlintas ide di pikiran Sakti.
Beberapa saat kemudian dia ketok-ketok pintu kamar pembantunya.

Tok tok tok.!!
"Mbaak..." suara Sakti mengetok pintu sambil memanggil pembantunya.
"Mbaaak.." diulangi nya beberapa kali sambil terus mengetok pintu.

Tidak lama kemudian ada jawaban dr dalam kamar. Pembantunya membukakan pintu.

"Iya Pak, ada apa? tanya pembantunya setelah keluar menemui Sakti.

"Maaf ya Mbak gangguin istirahat Mbak malem-malem"

"Iya gapapa, kenapa ya Pak?"

"Mbak bisa bikin rujak gak? Shania ngidam pengen rujak, malem-malem gini saya gak tau mau nyari kemana"

"Oh... bisa Pak bisa, tapi sebentar ya, saya lihat dulu bahannya ada atau enggak"

"Yaudah Mbak cepetan lihat"

Kemudian Sakti mengikuti pembantunya berjalan ke arah dapur.

"Gimana?" tanya dia kemudian setelah pembantunya memeriksa mencari bahan.

"Alhamdulillah ada Pak"

"Yaudah bikinin sekarang, biar saya bantuin"

"Gak usah Pak biar saya saja"

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang