16. (20+) Hahaha 😂

2.3K 55 4
                                    

Dear pembacaku yg budiman, maafkanlah author mu yg lucknut ini. Tolong bijak dalam membaca tulisan ini, jangan terlalu diambil hati 😂
Oh ya sebelum membaca jangan lupa tap bintang yg ada dipojok kanan atas, biar author mu ini bahagia, haha
Tank you, love you all...

Sudah berkali-kali Sakti mencoba memejamkan matanya, tapi malam ini dia sulit sekali untuk terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berkali-kali Sakti mencoba memejamkan matanya, tapi malam ini dia sulit sekali untuk terlelap.
Ditengoknya Shania yg tidur disamping nya sambil melingkarkan tangan memeluk tubuhnya, dan seperti biasa kepalanya disandarkan dadanya.
Dipandanginya istrinya lalu dia mencium kepalanya dan mengusap-usapnya.

"Hemmffhh huuff.." Sakti menghembuskan nafas seperti ingin melepaskan bebannya.

"Sayank kamu belum tidur?" suara Shania yg tiba-tiba terbangun mengejutkannya.

"Hem? Iya ini mau tidur, kamu kenapa bangun, bobok lagi ya..." sambil membetulkan selimut lalu mencium kepala istrinya.

"Nafas kamu dr tadi gak tenang banget Sayank..."
"Kamu kenapa? Ada masalah di kantor?"

"Gak ada Sayank, udah kamu bobok lagi, kamu kenapa tiba-tiba bangun?"

"Gak enak tidurnya, aku denger detak jantung kamu gak kaya biasanya"

"Ha.??"
"Emang biasa nya kaya gimana?"

"Beda, kalau aku deketin ke telinga aku, aku langsung ngantuk"

"Bisa gitu ya?" tanya Sakti heran.

"Udah, kamu gak akan ngerti, kan aku yg ngerasain"

"Eemmm" sambil mengusap-usap kepala istrinya.

"Sayank..." panggil Shania lagi

"Iya..."
"Kenapa, hemm?"

Shania tidak menjawab, dia angkat kepalanya menghadap wajah suaminya, lalu tiba-tiba "Cup" dia kecup bibir suaminya.
"Maaf ya, aku jarang perhatiin kamu akhir-akhir ini"

"Gapapa Sayank, yg penting kamu dan anak kita sehat, kamu jagain anak kita baik-baik ya..."

Shania tidak menjawab, dia malah melepaskan kancing baju Sakti sambil masih terus tetap diam.

"Kamu mau ngapain?" Sakti yg merasa heran pun bertanya pd istrinya.

"Sstt... diem dulu" jawab Shania sambil berbisik.

Sakti hanya diam, menurut dg apa yg dilakukan istrinya.

"Angkat.!!"

"Apanya?"

"Badan kamu sebentar"

Sakti lagi lagi hanya menurut, dia hanya pasrah tidak tau dg apa yg ingin Shania lakukan.
Ternyata Shania mencoba melepaskan baju yg dipakainya.
Kini dia bertelanjang dada tidak memakai atasan.

Shania kembali menyandarkan kepalanya di dada suaminya. Sambil tangan nya mengusap dan meraba perut Sakti yg rata.

"Kamu kalau 'pengen' ngomong aja" ucapnya kemudian membuka suara.

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang