9

1.3K 45 2
                                    

Pagi hari saat membuka mata Shania tidak mendapati Sakti di sebelahnya. Dia meraba-raba tempat tidurnya dan mencari dg mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruang kamarnya, tp Sakti sama sekali tidak terlihat.

"Apa mungkin di kamar mandi ya?" pikirnya.
Dia beranjak dr tempat tidur dan mencari suaminya ke kamar mandi berharap mungkin saja dia ada disana.

"Sayank, kamu di dalem ya?!!" panggil Shania sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

"Sayaank...!!"
Tetap tidak ada sahutan.
Shania membuka pintunya, ternyata Sakti tidak ada di dalam.
"Kemana sih, pagi-pagi udah ilang" gumam dia dg kesal.
"Huufftt..." Shania menarik nafas dan menghembuskan nya dg kencang.
Akhirnya dia memutuskan untuk mandi karena merasa badannya sudah sangat lengket akibat dr permainan nya semalam.

Selesai mandi Shania mengeringkan rambutnya. Dia buka tirai kamarnya agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam.
Saat membuka tirai jendela dr atas balkon terlihat Sakti sedang dibawah berada di kolam renang bersama adiknya.

"Dicariin dr tadi disitu rupanya" Shania tersenyum karena telah mendapati sosok yg di cari-carinya sejak tadi.
Dia melihat Sakti sedang berlomba dg adiknya, Sakti terlihat kesal karena kalah dr adiknya. Tentu saja, karena adiknya lebih tinggi darinya, dan kaki nya lebih panjang.
Shania tersenyum sambil memandangi suaminya dr atas balkon kamarnya. Sakti terlihat seksi tanpa memakai baju dan hanya memakai celana renang saja.

Ternyata Sakti menyadari jika Shania sedang memperhatikan nya, dia lantas menoleh ke atas melambaikan tangan ke arah istrinya lalu memberikan ciuman jauh untuknya.
Shania tersenyum lalu membalasnya.

Sakti mengakhiri kegiatan berenang nya lalu berjalan masuk ke rumah.
Beberapa menit kemudian Sakti sudah tiba di kamarnya.

"Hai Sayank" Sakti yg datang tiba-tiba memeluk Shania dr belakang.
"Kamu ngapain berdiri disini?"
Sakti memeluk sambil menaruh kepala di pundak istrinya.

"Lagi lihatin kamu berenang"
"Kok udahan?"
Shania membalikkan badan melihat wajah suaminya.

"Iya nih udah capek, udh dr tadi soalnya, trus lihat kamu disini jadinya kangen, hehehe"

"Masa udah capek?
"Kesel karna kalah terus ya?" tanya Shania sambil sedikit tertawa.

"Gak lah... Kebetulan aja itu si Okta menang, biasanya juga aku yg menang" jawab Sakti sok-sok an menyangkal.

"Kalah juga gapapa, kamu tetep menang kok di hati aku" Shania tersenyum sambil mengusap wajah suaminya.

"Ciyeee... So sweet banget sih kamu, sayang banget ya sama aku ya?" Sakti menjawab kemudian ingin mencium istrinya, tapi tiba-tiba berhenti karena ada seseorang yg datang.

Rupanya yg datang adalah Melody yg ingin menemui Shania.

"Shaaan....!!" panggil Melody pd menantunya

"Iya Ma...!"

"Kalian berdua ini ya, mesra-mesraan mulu kerjaan nya"

"Hehehe Mama...." jawab Shania malu-malu.
"Mama ada apa kesini? "Tumben nyariin sampe nyusulin sendiri"

"Itu Shan ada temen kamu di bawah"

"Temen? Temen aku siapa Ma?"

"Temen kamu yg itu, yg satu kantor sama kamu, aduuhh Mama lupa siapa namanya, anaknya kecil, cantik pokoknya. Cepetan temuin, kasian orang nya nungguin"

"Iya Ma, bentar aku siap-siap dulu ya"

"Yaudah Mama tinggal"

"Iya Ma"
"Makasih Maaa..."

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang