1

3.8K 95 12
                                    

Hari ini merupakan hari yg membahagiakan bagi Sakti dan juga Shania,karena pd hari ini mereka berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri.

Sakti Oktapyan dan Shania Junianatha, mereka telah lama berpacaran, terhitung dr sejak mereka masih duduk di bangku SMA, sejak usia mereka masih sama-sama labil, dan sama-sama belum dewasa, hingga sekarang mereka sudah matang dan benar-benar siap membina rumah tangga.

Tidak mudah tentu saja bagi Sakti juga Shania melewati masa pacaran yg panjang itu, seringkali pertengkaran kecil juga mewarnai hubungan mereka, tp keduanya tetap bersikeras untuk bertahan hingga sekarang. Hingga akhirnya hari bahagia inipun tiba, sekarang keduanya sudah resmi menyandang status sbg suami-istri.

Orang tua Sakti dan Shania sudah lama saling kenal, sehingga selama berpacaran tidak ada hambatan dr kedua orang tua mereka.

Setelah menikah mereka akan tinggal di rumah mereka sendiri. Mereka sudah mempersiapkan segalanya sejak mereka sudah merasa yakin untuk melangkah ke jenjang yg lebih serius.

Hari ini merupakan hari yg melelahkan bagi keduanya. Setelah serangkaian acara yg panjang yg telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari maka hari ini adalah puncaknya.

Setelah selesai prosesi ijab qabul keduanya melaksanakan resepsi di hotel mewah berbintang 5. Keduanya memang berasal dr keluarga yg berada. Bisnis orang tua mereka sangat besar dan perusahaannya ada dimana-mana. Tp keduanya bukanlah anak-anak manja yg hanya menggantungkan kemewahan dr orang tuanya. Itulah mengapa setelah menikah mereka ingin tinggal di rumah mereka sendiri tidak ikut dg orang tua. Meskipun pd awalnya orang tua mereka menentang, terutama orang tua Sakti, yakni Melody dan Diyo.
Melody yg biasa disapa imel, dia ingin tinggal bersama anak dan menantunya, melody ingin merasakan memiliki anak perempuan, karena kedua anaknya semuanya laki-laki yakni Sakti dan adiknya Okta.
(( Kenapa Okta? Karena nama belakang Saktia dan Okta itu mirip, oh ya satu lagi, author dan mereka berdua ulang tahun di bulan yg sama, hehe 😁😁
Disini nama Okta sengaja gak gue ganti meskipun karakternya cowok, karena gue suka nama itu, dan menurut gue Okta itu nama yg bisa dipake untuk cowok ataupun cewek.
Oke, sekian penjelasan dr author))

Sedangkan orangtua Shania yakni Veranda dan Devan mereka membebaskan anaknya ingin tinggal dimana setelah menikah, karena mereka menyadari anak perempuan setelah menikah wajib mengikuti kemanapun suaminya pergi.
Lagipula mereka masih memiliki satu anak perempuan lagi yakni adik Shania  yaitu Gracia atau biasa disapa Gege saat di rumah.

Setelah resepsi selesai Sakti membawa Shania ke rumah orangtua nya untuk tinggal beberapa hari disana sebelum nanti mereka boyong ke rumah mereka sendiri.
Sebenarnya rumah baru yg akan mereka tempati juga jaraknya berdekatan dan tidak terlalu jauh dg orang tua nya, tentu saja supaya mereka masih bisa sering bertemu dan saling berkunjung.

Oke, kembali ke Sakti dan Shania.

Setelah selesai acara.
Keduanya kini berada dalam satu kamar...

"Sayank..."
Suara Sakti memecahkan kebisuan diantara mereka.
"Kita mau kaya gini terus sampe pagi?" lanjut Sakti lagi.

Shania tersenyum kemudian menunduk
"Abisnya aku bingung kita mau ngapain" jawabnya pelan.

"Sebenernya aku juga sama, bingung mau ngapain...".
"Kita udah lama pacaran, dan udah sering kemana-mana berdua, tapi kenapa sekarang rasanya aneh ya kita berdua bisa ada disini" Sakti bicara sambil sedikit tertawa untuk menghilangkan perasaan grogi nya.

"Sayank..."

"Hemm?" Sakti mengangkat kepala memandang wajah istrinya.

"Ini bukan mimpi kan?" lanjut Shania lagi.

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang