Pindah Rumah

26 5 0
                                    

Seorang Suami-Istri yang turun dari mobil pajero sport hitam. melangkahkan kakinya kedalam sebuah gang kecil di kota jakarta.

Mereka adalah Indy dan Mahendra

"Permisi bu saya boleh numpang tanya disini ada yang namanya Anin?" Tanya Indy sopan kepada Ibu-ibu yang sedang duduk di depan rumah didalam gang.

'Oh ibu cari si Anin ibu lurus terus ada rumah kontrakan warnanya biru pintunya warna coklat itu rumah si Anin." Jelas ibu tadi.

"Ohiya makasih banyak ya bu"

Indy dan Mahendra pun berjalan sesuai petunjuk ibu-ibu tadi.

"Pa kayaknya ini deh rumahnya" Tunjuk Indy ke arah rumah bercat biru.

'Coba diketuk aja Bun'

"Kok disini kayaknya sunyi ya pa hampa juga, Anin kok berani ya tinggal di sini". Indy merasa sedikit ngeri melihat lingkungan tempat tinggal Anin.

Assalamualaikum! Mahendra mulai mengucap salam dan mengetuk pintu coklat dihadapannya.

Tak lama yang empunya rumah membuka pintunya.

Waalaikumsalam! Teriak Anin dari dalam rumah.

"Iya,nyari siap___"

Anin membuka pintunya.wajahnya terkejut melihat siapa yang baru saja mengetuk pintu rumahnya.

"Bunda dan Om! Ayo masuk" Anin mempersilahkan Indy dan Mahendra masuk ke dalam rumahnya.

"Maaf rumah Anin berantakan,Om sama bunda tunggu disini ya Anin mau Ambilin minum dulu" Ucap Anin lalu berjalan menuju ke arah dapur.

'Gak usah Nin bunda jadi gak enak ngerepotin Anin'

"Gak papa om bunda Anin gak merasa repot kok"

10 menit kemudian Anin datang membawa nampan yang berisi 2 gelas teh dan biskuit

"Maaf om bunda Anin cuma punya ini" Ucap Anin sedikit canggung.

'Gak papa sayang' Ucap Indy sambil tersenyum.

'Anin kalo om boleh tau Anin tinggal disini sama siapa? kok dari tadi om perhatiin rumah Anin sepi' tanya Mahendra dengan nada lembut.

"Anin tinggal sendiri om bunda
orangtua Anin gak tau kemana" jawab Anin dengan mata yang berkaca-kaca.

Indy dan Mahendra pun saling tatap mereka merasa kasian kepada Anin yang tinggal sendiri di lingkungan yang benar-benar sepi gang Anin hanya di huni oleh beberapa orang dan tepat di ujung gang Anin biasa dijadikan tempat bermain Judi dan Mabuk oleh beberapa orang laki-laki. itulah yang membuat Mahendra dan Indy tidak tega melihat Anin tinggal seorang diri disini.

'Anin mau gak tinggal sama Om dan Bunda' Indy berniat mengajak Anin untuk tinggal bersamanya.

'Anin gak takut tinggal disini sendirian?' tanya Indy sambil mengelus lembut rambut Anin.

Anin hanya diam tak menjawab

'Anin tinggal sama om dan tante aja ya! mau kan? dari pada Anin disini nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan gimana? Anin Mau ya.' Bujuk Mahendra.

Niat awal Indy dan Mahendra adalah ingin membicaran perjodohan antara Anin dan Ryan tetapi karena melihat keadaan Anin yang sekarang Indy dan Mahendra pun menundah niat mereka dan menyuruh Anin untuk tinggal bersama mereka.

'Sekarang Anin beresin barang Anin yang mau Anin bawa ya!' Ucap Indy lembuk

Anin mengangguk ia pun segera masuk ke kamarnya dan membereskan barang yang Akan ia bawa untuk pindah.

Immeasurable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang