Malam ini The Wanted Man berada di Sebuah Cafe yang bernama Rainbow Cafe salah satu tempat nongki yang biasa mereka datangi.
'Apa kabar hati van?' Tanya Aidan kepada Vano yang masih sibuk dengan game diponselnya.
"Biasa aja dan!" Jawab Vano santai.
Aidan hanya tersenyum sambil mengangguk paham.
'Van pinjem handphone lo dong!' pinta Aidan kepada Vano.
"For?" Tanya Vano sambil menaikan alisnya.
'Udah buruan!' Aidan membuka telapak tangannya.
Vano lalu memberikan handphonenya kepada Aidan.
LINE!
PARA SUAMI IDAMAN
AlvanoZaverdiasyah
send a contact
(Anindia Faizarah)Drrt...Drtt..Drt...
Drrt...Drtt..Drt...
Drrt...Drtt..Drt...
Agam,Ryan dan Gilang merasa ada notifikasi baru di grup mereka.
Ryan menyeritkan dahinya "Ngapain lo ngirim kontak si Anin ke grup?" Tanya Ryan sambil membuka pesan baru di grup mereka.
'Gue lagi mau deketin si Sheza gue niatnya mau nanya-nanya soal si sheza ke Anin hehe' Ucap Aidan sambil terkekeh.
'Balikin handphone gue' Pinta. Vano dengan nada ketusnya
'Nih escen handphone lo hehe' Aidan mengembalikan handphone Vano sambil cengengesan.
Setelah itu Aidan,Agam,Ryan dan Vano sibuk bermain game mobile legend di handphone masing-masing.
terkecuali Gilang ia sibuk meminum Cappucino yang dia pesan tadi.Mata Gilang memicing melihat seorang perempuan dan laki-laki yang tidak asing baginya.
Bukannya itu si Karina cabe-cabean?ngapain dia sama Aron? bukannya dia pacarnya si Es Tong-Tong -Bantin Gilang.
"Tong! Tong!" Panggil Gilang.
"Woy! Ryan Wijaya lo budeg ya?" Gilang mulai merasa kesal.
"Lo manggil gue? Nama gue Ryan bukan Tong" Balas Ryan yang masih tetap asik dengan ponselnya.
'Yan! apa kabar hati?' Tanya Gilang dengan wajah penasaran.
Ryan merasa bingung dengan pertanyaan dari gilang pun mengerutkan dahinya tanda ia benar-benar tidak paham dengan pertanyan dari gilang.
Gilang menyenggol lengan Aidan dan memberi kode untuk melihat ada yang sedari tadi membuat ia resah.
"What the? demi Apa?gue salah liat nih gue yakin gue salah liat nih pasti" Aidan sambil mengosok-gosokan matanya.
'Yan mood lo sekarang lagi baik gak?lo lagi bahagia gak sekarang? ada yang bikin lo happy gak sekarang' Tanya Gilang bertubi-tubi.
"Lo berdua kenapa sih?" tanya Ryan yang geram melihat kelakuan Aidan dan Gilang.
'Lo balik badan dan liat penampakan dibelakang lo' Perintah Aidan yang mulai sedikit khawatir.
Ryan mengerutkan dahinya lalu menoleh ke arah belakang dia dapat melihat jelas siapa perempuan yang sedang bermesraan bersama seorang lelaki.
Yah dia Aron kapten basket dari SMA persada dan sekarang sedang bersama karina.
Ryan memalingkan kembali wajahnya ke arah sahabat-sahabatnya yang terlihat tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immeasurable Love
FantasyAkibat insiden penyelamatan membuat Anindia Fiazarah bertemu dengan Indy membuat hidupnya menjadi berubah seketika. Apalagi ketika Indy mencoba menjodohkan Anin dengan Ryan Putra Mahendra Wijaya anak sulungnya bersama Mahendra Wijaya . Akankah Anin...