"Kamu serius nggak papa aku tinggal?" tanya Yuta sembari membelai Jisoo yang terbaring lemas di kasur uks.
Jisoo mengangguk. "Aku udah gede sayang, gausah berlebihan deh."
"Makanya kamu jangan bandel main hujan-hujanan lagi, jadi sakit kan, ish gemes," Yuta mencubit hidung Jisoo.
Jisoo memukulnya pelan. "Ih, sakit tau!"
"Yaudah aku pergi dulu ya, kamu istirahat, jangan main hp, nanti kalo ada apa-apa telpon aku," kata Yuta masih membelai Jisoo.
"Iya bawel!" Jisoo menahan tangan Yuta untuk berhenti membelainyam. "Yaudah sana pergi ke lapangan, pasti udah pada nunggu, kasihan kalo pertandingannya di tunda cuma gara-gara aku."
"Ok, cepet sembuh ya," Yuta menepuk pelan kepala Jisoo sembari tersenyum lalu dengan terburu-buru pergi meninggalkan uks.
Sekarang tinggalah Jisoo seorang diri.
Seorang diri.
Jisoo menghela napas. Dia paling tak suka dengan bau obat, tapi dengan terpaksa ia harus menahannya karena tubuhnya sangat lemas.
Kretttt
Jisoo menoleh ke kanan, dia melihat seseorang masuk ke dalam uks tapi hanya berupa bayangan karena tertutup tirai.
"Siapa?" tanya Jisoo lirih, tapi tak ada yang menjawab.
Brak
Terdengar suara beberapa benda terjatuh dari arah kiri Jisoo, Jisoo menelan salivanya kasar.
Dengan ragu-ragu dia menoleh ke kiri dan matanya membulat saat melihat wanita berbaju serba putih dengan rambut panjang selutut sedang memunggunginya.
"S-sia—
Wanita itu memutar kepalanya 360 derajat.
"AAAAAAAA!!!!" pekik Jisoo saat melihat wajah hancur yang penuh darah tengah menuju ke arahnya.
***
"Yutaaaaa!!!!" pekik Hanbin yang menghampiri Yuta ke tengah lapangan sehingga pertandingan basket terhenti.
"Anu J-jisoo, Jisoo..." Hanbin berbicara dengan napas tersengal-sengal sembari menunduk dengan tangan memegang lutut.
"Jisoo kenapa?" Yuta menarik bahu Hanbin agar berdiri tegak menatapnya.
"L-lo cek sendiri ke uks," Yuta mengernyit. "Sekarang!" pekik Hanbin yang membuat Yuta berlari panik ke uks dan saat dia sampai terlihat banyak siswa yang sedang mengerubungi uks.
Yuta menyelinap dengan menyingkirkan orang-orang yang menghalangi jalannya dan saat dia berhasil dia langsung ternganga saat melihat Jisoo....
....sedang merayap di dinding. Pakaiannya penuh dengan darah dan matanya hanya memiliki bola mata setitik yang sekarang sedang menatap tajam ke arahnya sembari meraung-raung.
________
anjirlah gue merinding sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIB - k.idols
Fanfiction✔ ʜᴏʀʀᴏʀ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴛ ꜱᴛᴀʀʀɪɴɢ ʙʏ k̶.i̶d̶o̶l̶s̶ ❝ ᴡᴀʀɴɪɴɢ!!! ᴅᴏ ɴᴏᴛ ʀᴇᴀᴅ ᴀʟᴏɴᴇ!!! ❞ - di ambil dari beberapa sumber atau murni dari ide gue sendiri - mengandung gore dan kekerasan, jadi selektif ya Highest rank : #1 kidols #1 plottwist #1 kumpulancerpen ...