Yoona baru pulang dari kuliahnya sekitar pukul 9 malam. Karena tubuhnya begitu lengket ia ingin sekali pergi mandi, tapi seperti biasa ia menyapa dulu ibunya—Sungryung—yang tengah menonton televisi tatkala menunggu ayahnya pulang.
"Mah, Yoona pulang," Yoona duduk di sebelah Sungryung dan menyalaminya.
"Lami mana mah?" tanya Yoona yang tak melihat keberadaan adiknya—Lami—yang biasanya selalu menyambutnya saat pulang ke rumah.
"Ada, biasa lagi main di ruang mainan sama bibi, tapi itu sepi sih, mungkin udah tidur," Yoona hanya ber-oh ria mendengarnya.
"Mah Yoona naik dulu ya, mau mandi," kata Yoona sembari bangkit dari kursi, Sungryung hanya mengangguk.
***
tok tok tok
Terdengar suara ketukan ketika Yoona mencuci rambut.
"Siapa?" pekik Yoona, tapi tak ada jawaban.
tok tok tok
"Lami jangan jail!" pekik Yoona kesal.
Yoona segera membilas rambutnya lalu meraih handuknya dan memakainya. Ia pun membuka pintu dan tak menemukan siapapun.
Dengan cuek Yoona mengeringkan kakinya di keset dan mendekati lemari. "Ngumpet di lemari lagi ya kamu?" gumam Yoona, karena tempo hari Lami bersembunyi di situ.
Yoona membuka lemari perlahan, tapi nihil. Tak ada siapapun.
DEG
Yoona lupa bahwa Lami sudah tertidur. Lantas, siapa yang mengetuk pintu tadi?
Yoona menelan salivanya kasar dan seketika merinding saat desiran angin seperti melewatinya di belakang hingga rambutnya sedikit terbang.
"S-siap—
Yoona membulatkan matanya saat sesuatu di biskkan ke telinganya,
"I-need-you."
Yoona menoleh ke kiri dan terdapat makhluk astral berwarna merah yang kemudian mengaung di depan wajahnya hinga rambutnya beterbangan.
***
"AAAAAAA!!!"
PRANG
Sungryung tersentak kala mendengar suara keributan dari lantai atas. Dia pun langsung berlari dan berpapasan dengan bibi saat ingin naik ke tangga.
"Bibi denger juga suara teriakan?" tanya Sungryung, ia mengangguk.
Tanpa basa-basi lagi mereka langsung berlari menuju kamar Yoona dan betapa terkejutnya mereka saat melihat kaca besar kamar itu hancur hingga pecahannya berserakan di lantai.
Mereka sama-sama melangkah mendekati jendela dan melihat ke lantai bawah.
Yoona telah terjatuh dan bersimbah darah.
"Yoong...." Sungryung hampir jatuh ke lantai andai saja bibi tidak menahannya.
"Eomma!" terdengar suara teriakan dari monitor Lami yang di bawa bibi.
"L-Lami, bi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIB - k.idols
Fanfiction✔ ʜᴏʀʀᴏʀ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴛ ꜱᴛᴀʀʀɪɴɢ ʙʏ k̶.i̶d̶o̶l̶s̶ ❝ ᴡᴀʀɴɪɴɢ!!! ᴅᴏ ɴᴏᴛ ʀᴇᴀᴅ ᴀʟᴏɴᴇ!!! ❞ - di ambil dari beberapa sumber atau murni dari ide gue sendiri - mengandung gore dan kekerasan, jadi selektif ya Highest rank : #1 kidols #1 plottwist #1 kumpulancerpen ...