mama

3.6K 443 52
                                    

Mark sedang berjalan menuju kamarnya setelah pulang sekolah tapi langkahnya terhenti setelah mendengar suara kecapan kuat dari seseorang yang sepertinya berasal dari dapur.

Mark pun menoleh dan mendapati seorang gadis yang menggunakan baju tidur sedang duduk di lantai depan kulkas yang terbuka, entah sedang melakukan apa.

Ragu-ragu Mark mendekat padanya. "S-siapa—

Mark memundurkan langkahnya saat gadis itu menoleh. Kakaknya—Lee Ji Eun—sedang menyantap daging mentah di tangannya.

Jieun berdiri lalu membersihkan mulutnya yang cemong penuh dengan darah daging.

"K-kak—

"Anak mama udah makan?" sela Jieun sembari memegang kedua bahu Mark. Mark membeku, antara bingung dan juga takut.

Jieun beralih membelai kepala Mark lembut. "Anak mama udah besar."

Mark menggeleng lalu menurunkan tangan Jieun yang tadi membelainya lalu memegang kedua bahu Jieun. "Istighfar kak, mama udah gaada."

Jieun menghempaskan tangan Mark gusar. Dia membuka mulutnya lebar hingga terlihat sebuah mata di dalam tenggorokannya yang bergeser keatas hingga berubah menjadi sebuah mulut yang berkata. "Mama kangen kamu Mark, makanya mama kesini dan masuk ke tubuh kakak kamu. Mark sehat kan selama mama gaada?"

Jieun kembali menutup mulutnya sementara Mark terlihat ketakutan. Tanpa ragu ia menarik Mark ke dalam pelukannya selama beberapa saat lalu kembali melepasnya.

"M-mama inget lagu yang biasa mama nyanyiin sebelum Mark tidur dulu? Boleh nggak kalo Mark minta mama nyanyiin lagi?" pinta Mark memastikan.

Jieun memegang pundak Mark. "Nanti aja ya sayang, Mark mau mama masakin sesuatu?"

Alih-alih menjawab Mark justru menghempaskan tangan Jieun dari bahunya dan mundur menjauhi Jieun.

"Mama nggak pernah suka masak, lo bukan mama!" ucap Mark dan memberi penekanan pada kalimat terakhir.

Jieun menyeringai kemudian tertawa menyeramkan sementara Mark menelan salivanya kasar.

"Bagus," desisnya lalu meraih pisau yang terletak di atas bar.

Jieun terus menyerang Mark, tapi Mark berhasil menghindar hingga akhirnya Mark lengah dan perutnya sedikit tersayat.

Kesempatan ini Jieun manfaatkan untuk mendorong Mark hingga jatuh terlentang. Jieun berjongkok menatap Mark.

"Ada kata-kata terakhir?" kata Jieun sembari memainkan pisaunya.

"K-keluar dari tubuh kakak gue!" ucap Mark dengan sisa-sisa tenaganya.

"Oke," Jieun menyeringai lalu melayangkan pisaunya hingga menancap ke leher Mark.

________

bgsd Mark gua😭

maapin yak mbak aiyu

GAIB - k.idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang