GAIB - k.idols

tertindih

"Haeun tidur sama aku deh, kamu tidur di kamar Haeun aja biar kalo ada apa-apa deket, kamar kamu kan jauh," kata Roa pada adiknya Hyunjin.

Malam ini Haeun terkena demam. Di rumah hanya ada mereka bertiga dikarenakan orang tua mereka sedang berada di luar kota dan pembantu mereka sedang sakit, jadi sekarang mereka sangat kerepotan.

Tadinya mereka ingin membawa Haeun ke dokter tetapi di luar hujan dan sekarang sudah hampir tengah malam, jadi mereka memutuskan membawa Haeun esok hari saja.

"Oh, ya udah," kata Hyunjin dan melangkah menuju ke pintu.

"Jangan lupa baca doa sebelum tidur," kata Roa mengingatkan, Hyunjin hanya mengacungkan jempolnya dan keluar dari kamar.

***

Roa terbangun dan melihat jam yang tergantung di dinding. Sekarang masih pukul 3 pagi.

Roa memegang dahi adiknya kemudian menghela napas lega karena panasnya sudah mulai menurun karena tadi sempat di beri obat penurun panas.

Roa memutuskan keluar kamar untuk mengambil air minum di dapur tapi dia berhenti saat melewati kamar Haeun yang di tempati Hyunjin malam ini.

Roa melihat Pinky—teman hantu jinak di rumahnya—sedang mondar-mandir di depan kamar Hyunjin dengan melayang 5 cm di atas lantai.

"Pinky-ya, ada apa?" tanya Roa sembari menghampiri Pinky, Pinky pun berhenti mondar-mandir dan menoleh ke Roa.

"Kok menunduk?" Roa mengernyit kala Pinky alih-alih menjawab tetapi justru menunduk.

"A-anu di dalam...."

"Di dalam kenapa?" Roa semakin bingung lalu melangkah mendekati Pinky dan saat sudah dekat Roa mendongak karena Pinky melayang.

"Kau kenapa?" tanya Roa, Pinky memberanikan diri menatap Roa.

"Aku takut mengatakannya, mereka sangat menyeramkan," Roa mengernyit lalu berjalan menembus Pinky dan membuka pintu kamar sedikit untuk mengintip.

Roa membulatkan matanya saat melihat tiga makhluk astral berbulu atau yang biasa di sebut genderuwo sedang menindih Hyunjin hingga Hyunjin terlihat sesak napas.

"Karena mereka Haeun jadi demam," bisik Pinky bersembunyi di belakang Roa.