di awasi

5K 618 41
                                    

Petang ini, Heejin dan kakaknya—Jungkook—sedang menunggu kedatangan neneknya yang katanya ingin menginap beberapa hari karena merasa kesepian di rumah sendirian.

Mereka menunggu di ruang keluarga, Heejin menonton acara get it beauty di televisi sedangkan Jungkook sibuk berkutat dengan game di ponselnya.

"Kak," panggil Heejin, Jungkook hanya berdehem. "Kok aku tiba-tiba merinding ya?"

"Kamu kedinginan kali, lagian dingin-dingin gini pake celana pendek sih," sangkal Jungkook lalu menutupi paha Heejin dengan jaket yang tadinya ia sampirkan tanpa mengalihkan perhatiannya pada game-nya.

"Aku ngerasa kita kayak lagi di awasin deh kak," Heejin menelan salivanya kasar sembari memegang tengkuknya yang bergidik ngeri.

"Geer banget sih kamu, mana ada orang yang keluar rumah sepetang i—

"Kak!" Heejin memekik dan memeluk Jungkook tiba-tiba hingga ponsel Jungkook jatuh ke lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak!" Heejin memekik dan memeluk Jungkook tiba-tiba hingga ponsel Jungkook jatuh ke lantai.

"Kenapa si dek?!" Jungkook menoleh ke Heejin yang membenamkan wajah di lengannya.

"I-itu kak ada makhluk aneh di luar jendela yang tiba-tiba udah masuk ke depan pintu, d-dia nggak punya mata," Heejin menunjuk tanpa menoleh. Dia menangis di balik Jungkook.

Jungkook menurunkan tangan Heejin, lalu membalas pelukan Heejin sembari memejamkan mata. "Suuttt....kakak juga liat, kakak kira cuma kakak yang liat, kamu harus pura-pura nggak liat dia, kalau dia tau kita liat dia dan kita takut nanti dia makin seneng dan ganggu kita."

Jungkook melepaskan pelukannya. "Sekarang kamu keluarin kalung salib kamu, kita doa sama-sama," bisik Jungkook, Heejin mengangguk.

GAIB - k.idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang