GAIB - k.idols

noose

Setelah 1236633728 abad gak apdet

Don't forget to vomment uh she uppp!!!

_______

Setelah mendengar kabar bahwa Bae Jinyoung meninggal karena bunuh diri usai cintanya di tolak oleh Kyulkyung, ia meminta Xiao menginap di rumahnya karena kebetulan kedua orang tuanya sedang pergi keluar kota dan akan kembali kira-kira pagi-pagi buta besok

"Udah Kyung sekarang tidur ya udah malem, lo pasti capek nangis terus kan? Gausah di pikirin lagi, ini semua bukan salah lo kok," kata Xiao mengelus lembut surai Kyulkyung, menyelimutinya hingga sedada lalu mematikan lampu dan mencari posisi berbaring yang nyaman.

"Kalo lo takut bagunin gue aja, pelukan gue selalu siap sedia buat lo," sambung Xiao, Kyulkyung membalas dengan senyuman.

Memang hanya Xiao yang paling mengerti Kyulkyung setelah ibunya. Kyulkyung pun menggerakkan sebelah tangannya memeluk Xiao.

11. 47 p.m.

Tring~~tring~~

Kyulkyung mengucek matanya mendengar suara dering yang entah dari mana asalnya. Ia bangkit masih dengan mata tertutup lalu meregangkan badannya hingga matanya sepenuhnya terbuka.

Kyulkyung baru bisa tertidur sebentar karena ia susah tidur tadi. Tapi sekarang ia setelah perjuangannya tadi ia malah terbangun lagi.

Kyulkyung menoleh ke samping kanan karena cahaya laptop yang menerpanya. Laptopnya berada pada posisi menyala- menampilkan laman social media-nya. Padahal seingatnya tadi laptopnya dalam keadaan mati, lantas siapa yang menyalakannya?

Belum sempat Kyulkyung melangkahkan kakinya untuk turun dari kasur untuk menghampiri meja belajarnya, ia mati kutu setelah melihat panggilan masuk di laptopnya.

jinyoungg_b is calling....

Kyulkyung menelan salivanya kasar dengan mata yang berkedip cepat menandakan kepanikan dan ketakutan.

Bagaimana tidak, apa yang kalian rasakan jika tengah malam seperti ini kalian di telpon dengan orang yang sudah....

....m-mati?

Dengan ragu Kyulkyung menuruni kasurnya perlahan untuk menghampiri laptopnya. Setelah duduk di kursi belajarnya ia pun menolak panggilan itu.

Tapi setelahnya muncul notifikasi pesan masuk darinya pula, Kyulkyung membukanya takut-takut.

jinyoungg_b

_ Kenapa noona ga angkat?

_ Aku kangen pengen liat noona

_ Noona benci sama aku?

_ Kenapa cuma di baca?

_ send a video

Kyulkyung menutup mulutnya yang terbuka dengan mata yang mulai mengeluarkan setetes demi setetes air asin. Ia sangat ketakutan sekarang.

Dengan menguatkan keberanian Kyulkyung memutar video tersebut. Ia menggigit bibirnya saat video itu langsung menampilkan Jinyoung yang tersenyum padanya.

"Annyeong, Kyulkyung noona," sapa Jinyoung atau lebih tepatnya mendiang Jinyoung masih tak melepaskan senyumannya. Kyulkyung makin menangis penuh penyesalan mendengar suaranya.

"Sebelumnya aku ingin meminta maaf pada noona karena aku terlalu menyukai noona hingga rasanya aku ingin mati saja jika noona tidak bersamaku. Salahkan kecantikan rupa dan hati noona yang membuatku gila," Jinyoung terkekeh sejenak sebelum melanjutkan.

"Noona, sekali lagi aku minta maaf harus pergi seperti ini dan tidak menggunakan persahabatan kita sebagai alasan untuk tetap hidup. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa karena aku benci terlalu mencintaimu," Jinyoung menjeda ucapannya dengan mengelus pelan layar kamera seolah ia sedang menenangkan Kyulkyung yang tengah menangis.

Seperti yang biasa Jinyoung lakukan. Sebagai sahabat.

"Aku sudah menyiapkan tali untukmu noona. Maukah noona pergi menemaniku di surga bersama?"

Mata Kyulkyung spontan menelisik seluruh penjuru kamar untuk memastikan perkataan Jinyoung dan ia terbelalak mendapati terdapat tali yang biasa di pakai untuk gantung diri terikat di leher Xiao.

"Baiklah noona, saranghae," ucap Jinyoung yang tadi terdiam sebentar dengan senyum yang selalu melekat di bibirnya seolah memberi jeda pada Kyulkyung untuk mencari keberadaan talinya, membuat Kyulkyung menoleh setelahnya.

Kyulkyung kembali menutup mulutnya sembari menangis tanpa suara sembari menggeleng melihat Jinyoung menghampiri kursi si belakangnya lalu menaikinya. Membuat badannya hanya nampak setengah.

Jinyoung melambaikan tangan sebelum akhirnya kursi yang ia naiki jatuh dan kakinya menendang-nendang udara membuat Kyulkyung sontak menangis histeris.

tbc

pt. 2 nye sedimintanya ajadeh kpn