SHR High School sedang mengadakan study tour di Bali dan menginap di hotel yang terletak di kawasan pantai Nusa Dua.
Sekarang mereka sedang makan malam di restauran hotel di temani dengan penyanyi dan host yang mengisi acara dor price.
Kecuali si trio badung. Soobin, Junkyu dan Renjun. Jangan tertipu oleh wajah innocent milik mereka, mereka bertiga adalah berandal cap kaki tiga di sekolah.
Sementara yang lain makan bersama, mereka memilih membawa kabur makanannya dan pergi ke tempat sepi yang terletak di ujung hotel. Buat apa lagi kalau tidak untuk merokok.
"Ren, lo ada minum lagi nggak?" tanya Junkyu yang tersedak saat sedang menyantap makanannya.
"Nggak ada, siapa suruh jusnya lu habisin duluan sebelum makan, bego dipiara," jawab Renjun ketus dengan mengupulkan asap dari mulutnya karena ia baru saja menyesap rokoknya.
"Ih lagi keselek di sembur asep, lagian makanan gue nanti beracun bangsat!" balas Junkyu terbatuk-batuk.
"Lah berarti selama ini lo ngerokok nggak beracun? Biarin aja kali nasi lo beracun, orang tubuh lo udah penuh racun," ujar Renjun tak peduli dengan tenangnya kembali menyesap rokoknya.
"Berisik setan! Tuh Jun lo ambil aja air putih botol yang disitu!" timpal Soobin menunjuk pada botol air mineral di atas nampan yang terletak di meja kayu kecil sebelah pohon besar dengan lilin dan buah-buahan yang masih segar pula
"Si goblok jangan lah! Itu sesajen buset, lu mau di ikutin sama penunggu pohon itu?!" seru Renjun, membuat Soobin dan Junkyu tertawa geli.
"Gue serius anjir!" sambung Renjun, tapi mereka masih tertawa sampai Junkyu tersedak lagi.
"Tuh tuh, mampus, karma!" seringai Renjun.
"Eh minum uhuk minum an uhuk jing mati gua uhuk!" Junkyu memukul-mukul bahu Soobin, Soobin pun menggerutu lalu melangkahkan kakinya menuju pohon tadi dan mengambil nampan yang kemudian ia bawa ke Junkyu.
"Nih minum," kata Soobin setelah membukakan tutup botol air mineral yang di serahkan pada Junkyu.
Tanpa protes Junkyu pun meminumnya, daripada nyawanya melayang cuma gara-gara tersedak? Kan tidak elit.
"Is kalo lo berdua di gentayangin gue nggak tanggung jawab ye, udah gue bilangin nih," ujar Renjun mewanti-wanti, tapi mereka tudak peduli.
Dengan santai Soobin memakan langsung apel yang masih segar tadi.
"Jorok anjir! Cuci dulu kali!" seru Junkyu dengan ekspresi jijik.
"Yaelah enak tau, masih seger buahnya, baru di taro kayaknya. Lagian mana ada si kuman yang mau nempelin buah yang ada di pohon berhantu, takut kali kumannya AHAHAHA," kelakar Soobin menyindir Renjun yang sekarang tengah mencibir.
***
Setelah selesai semua di perintahkan untuk kembali ke kamar, termasuk si trio badung yang sekarang sedang sibuk dengan gadget-nya masing-masing.
"Ah sialan udah mau menang juga!" gerutu Junkyu setengah memekik karena hp-nya mati. Ia pun berjalan menuju stop kontak untuk mengecas hp-nya, tapi sesuatu yang aneh terjadi.
"Eh anjir kok bisa air keluar dari stop kontak, deres banget woi ayo kelu-"
Setelahnya Junkyu sudah tenggelam karena air tadi sudah penuh melebihi tinggi badannya. Tangannya bergerak-gerak meminta pertolongan dengan mulut yang tak bisa bicara karena sedang menahan napas. Ia bisa melihat teman-temannya masih santai memainkan gadget-nya walaupun sudah tenggelam. Ada apa ini?
"Woi lo kenapa?" tanya Soobin yang melihat Junkyu bertingkah aneh di lantai. Tapi Junkyu tak bisa mendengar, ia hanya melihat Soobin seperti berbicara padanya kemudian bangkit dan berjalan ke arahnya.
Soobin mengernyit. "Ren, dia kenapa si? Kesurupan?"
"Alah biasa dia kan random, paling becanda doang anjir nggak jelas," balas Renjun santai.
Jawaban Renjun lantas membuat Soobin menatapi Junkyu penuh tanya.
"Ren sumpah dia kayak minta tolong. Lo kenapa? Oy!" Soobin menggoyangkan badan Junkyu tapi Junkyu justru tak sengaja menampar pipinya Soobin karena tangannya berusaha untuk berenang ke atas.
"Anjir sakit bego!" protes Soobin dan bangkit tapi Junkyu masih sama seperti tadi. Ia berniat pergi lagi ke kasur tapi setelahnya ia mengernyit lagi melihat apel tergeletak di atas meja yang terdapat stop kontak.
Soobin pun mengambil apel tersebut dan menatapnya dengan kepala sedikit di miringkan. "Tadi bukannya udah gue abisin dua-dua? Kok ada lagi?" gumamnya.
"A-aw sakit Jun!" pekik Soobin saat kakinya seperti di tarik dan di cubit, tapi saat ia melihat kebawah ternyata beribu-ribu serangga yang entah datang dari mana.
Serangga itu dengan cepat mengerubuni tubuh Soobin. Soobin pun memejamkan matanya dan berusaha menutup rapat mulutnya saat serangga-serangga itu berusaha masuk. Tapi usahanya percuma saat serangga-serangga itu telah menghabisi apel yang ia pegang dan berganti menggigit tangannya.
"AAA-uhuk-uhuk ak oak wak...."
Soobin merasa susah bernapas saat serangga itu lolos masuk ke dalam untuk menyambut tenggorokannya.
"Lo berdua kenap—ANJ—" Renjun melebarkan matanya saat melihat Soobin dengan mulut yang terbuka dan mata yang seutuhnya berwarna putih.
Renjun pun merangkak ke ujung tempat tidur saat melihat kaki dan tangan Junkyu yang naik tegang di udara dan saat sampai ujung ia membelalakan matanya melihat keadaan Junkyu sama dengan Soobin, warna matanya putih.
"S-s-setan!!" pekik Renjun lalu mengibrit keluar kamar.
_________
Makanye bandel si bedua!
Jd sebenernya yg air keluar dr stop kontak itu bnrn kejadian ama kakel gue. Tp gatau bener apa kaga krn cuma di ceritain sama guru gue, dia mewanti2 gue dan temen2 gue buat jangan nyentuh sesajen bikos perna kejadian begini. Dan alhamdulillah ga terjadi sesuatu yg aneh2 selama study tour
Tp crita ini gasampe seserem gini gile, dia cuma ngeliat air keluar dr stop kontak terus teriak2 /katanya/ , gasampe kek tenggelem gini trs gasampe ada serangga2 gue cuma nambah2in doang biar makin suerem dan aneh wkwk
Pokoknya lu pd kalo ke tempat2 yg berbau2 mistis geto jan bandel, jan ambil barang apapun apalg dimakan gblg, okd sekian kebacotanq, hiiiiiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIB - k.idols
Fanfiction✔ ʜᴏʀʀᴏʀ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴛ ꜱᴛᴀʀʀɪɴɢ ʙʏ k̶.i̶d̶o̶l̶s̶ ❝ ᴡᴀʀɴɪɴɢ!!! ᴅᴏ ɴᴏᴛ ʀᴇᴀᴅ ᴀʟᴏɴᴇ!!! ❞ - di ambil dari beberapa sumber atau murni dari ide gue sendiri - mengandung gore dan kekerasan, jadi selektif ya Highest rank : #1 kidols #1 plottwist #1 kumpulancerpen ...