Pernyataan
______________Fajar x Rian
______________
.
.
.Rian tersenyum, ia berdiri di lapangan sekolah menengah atas nya dulu, netranya terkadang menatap awan-awan putih yang berkumpul di langit, kadang juga ia menunduk melihat kakinya yang memakai sepatu kets berwarna biru dongker. Ia melihat sekeliling, adik-adik kelasnya yang baru pulang sekolah, entahlah masih bisa di sebut adik kelas atau tidak, Rian sudah lulus dari sekolah itu sekitar 4 tahun yang lalu, saat ini ia sedang kuliah berada di semester akhir. Ia melihat anak-anak yang tidak langsung pulang ke rumah, tetapi bermain atau hanya sekedar berkumpul dengan teman-temannya. Memang seperti itu kan anak sekolah sekarang? Tidak asik kalau tidak kumpul dahulu setelah pulang sekolah.
Rian mengambil ponselnya, ia masih betah berada di lapangan itu. Lapangan yang punya banyak sekali kenangan untuk dirinya di masa putih abu-abu nya.
Grepp
Rian merasa tubuhnya seperti akan jatuh ketika sebuah tangan menggenggamnya dan membawanya ke tengah-tengah lapangan. Rian bisa merasakan dirinya tengah menjadi tontonan adik-adik kelasnya.
"Hey, maaf lama"
Rian menatap orang yang sekarang berdiri dihadapannya ini sedang tersenyum lebar. Rian memandangnya bingung, namun sedetik kemudian senyum kecil mulai tersungging di bibir Rian.
"Kamu kembali" Entahlah, Rian mengatakan tidak dengan nada pertanyaan ataupun pernyataan. Suaranya sedikit tercekat ketika mengatakan itu.
"Akan selalu kembali sayang, sejauh kaki ini melangkah, sejajuh apapun itu, ia akan selalu pulang ke rumahnya" balas seorang pria yang ada di hadapan Rian.
Jangan lupakan mereka masih menajadi tontonan adik kelasnya. Tentu saja mereka tahu siapa dua orang yang berada ditengah-tengah lapangan itu. Bagaimana cerita mereka yang selalu terdengar dari mulut ke mulut. Meski Rian sudah empat tahun yang lalu lulus, dan seorang pria yang sudah sekitar enam tahun lulus. Mereka berdua akan selalu teringat, bahkan tak sedikit orang yang mencoba meniru kisah mereka.
"Kali ini, bawa aku kemanapun kamu pergi A', jangan tinggalin lagi" balas Rian pelan, namun masih bisa di dengar karena kondisi lapangan ini memang benar-benar hening, mereka menghormati pembicaraan keduanya.
"Memang sudah seharusnya seperti itu Dek, menikah denganku, agar kamu bisa selalu berada di sampingku, tidak hanya secara hati, tapi secara fisik, semua dalam dirimu, aku akan membawamu kemana saja, agar kau tidak sendiri menunggu aku pulang"
Fajar Alfian. Kembali mengulang ceritanya. Cerita beberapa tahun lalu, dimana dilapangan ini ia menyatakan perasaannya untuk seorang siswa baru dengan begitu sederhana namun sangat berkesan di hati siapa saja yang melihat, di lapangan ini juga mereka mengakhiri kisah cinta mereka, ketika Fajar harus mengambil sarjana di luar negeri dan memulai bekerja disana, pada akhirnya, ia kembali, kembali menyatakan perasaannya lagi dilapangan ini, sekaligus memintanya untuk menjadi pendamping hidupnya.
Rian terdiam cukup lama. Mencoba mencerna semua perkataan Fajar. Di dalamnya tidak ada unsur pertanyaan, hanya ada pernyataan. Bolehkah hatinya sedikit berharap? Jika Fajar memang benar-benar ingin memiliki dirinya seutuhnya, tanpa penolakan.
"Ya. Tanpa penolakan sayang" kata Fajar, seolah membaca pikiran Rian.
Seisi lapangan itu mulai bersorak-sorai, akhir kisah cinta yang begitu manis bukan?
.
.
."Rian, pulang kuliah ke lapangan sekolah SMA kita dulu ya" ajak Anthony. Rian mengernyit bingung.
"Mau apa?" Tanya Rian. Anthony terkekeh.
"Hanya ingin mengenang masa lalu, sudah ya temani saja" desak Anthony lagi.
Rian hanya menurut, meng-iyakan ajakan sahabatnya itu.
Saat ini mereka sudah berada di lapangan, Anthony tiba-tiba meninggalkannya karena Jonatan- kekasihnya, bilang sedang membutuhkannya, sebenarnya bisa saja Rian pulang, tapi entah kenapa ia ingin sedikit lebih lama berada di sini, Anthony membawanya pada masa putih abu-abu nya yang cukup indah.
.
."Jay, udah dibawa Rian kesana sama Ony" kata Jonatan
"Okay. Thanks" jawab Fajar, Jonatan menutup telepon yang tersambung dengan pria bernama Fajar.
.
.END
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔
FanfictionSeri ke dua dari 'About Us [JoThony/FajRi/MarVin] ↪Drabble ↪Oneshot ⏩Warn ⚠ ↪BxB