Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fajar x Rian --------------------
.
Boy x Boy !DON'T LIKE DON'T READ! Italic : flashback . .
Rian menatap langit malam, ia berdiri di balkon rumahnya, ia memejamkan matanya sebentar, membawa ingatannya kembali pada beberapa tahun ia bersama seseorang.
. .
"Aa', ian mau beli ini, boleh?" Tanya Rian sambil mengangkat salah satu sepatu yang tadi di ambilnya, menunjukkan pada pria yang di panggil Aa' tadi.
Namanya Fajar. Ia mengangguk tersenyum, berjalan mendekati Rian.
"Suka sama yang itu?" Tanya Fajar yang di jawab anggukan manis dari Rian.
"Yaudah, ayo bayar" ajak Fajar, ia memang sedang menemani Rian membeli sepatu di salah satu toko sepatu yang sering mereka kunjungi.
Rian menganggukkan kepalanya, tersenyum tipis, mengikuti langkah kaki Fajar dan menyamainya.
"Abis ini mau makan apa yan?" Tanya Fajar, setelah membayar sepatu yang Rian mau.
"Ian lagi pengen mie ayam, boleh?" Kata Rian, tersenyum.
Fajar menganggukkan kepalanya, mengusap lembut surai Rian, menggandeng tangannya menuju ke tempat makan yang Rian mau.
. .
"Aa'~ selamat yaaa, ini" Rian menyerahkan sebuket bunga kepada Fajar yang berdiri di hadapannya, mengenakan setelan jas, begitu menawan.
Bahkan Rian selalu tersenyum menatapnya, Aa' Fajar memang begitu tampan.
"Makasih ya dek" kata Fajar, mengambil buket bunga yang Rian berikan untuknya.
"Tapi Aa' kan gabisa jadi guru, Aa' masih harus jadi partner iannn hehehe" kata Rian sambil tertawa kecil, begitu manis di mata Fajar.
"Siapa yang mau jadi guru? Aa' mah maunya jadi partner Rian aja" balas Fajar, ikut tertawa.
"Ishhh" Rian sedikit sebal ketika surainya yang sudah di tata rapi, di rusak oleh tangan Fajar dalam sekejap.
"Tetep manis kok sayang" kata Fajar, menyentuh kedua ujung bibir Rian, menariknya ke atas.
"Aaaaaaa',"
Fajar memang sangat senang membuat Rian kesal.
"Abis ini temenin Aa' beres-beres yuk sayang?" Ajak Fajar, saat ini mereka sedang berada di tempat parkir kendaraan di kampus Fajar.
"Aa' tuh sayang-sayang muluuu, ian kan bukan pacar Aa' ishh" Rian mencebikkan bibirnya sebal, Fajar terus-terusan memanggilnya sayang.
"Tapi Aa' udah lamaaaaa banget jatuh cinta sama ian" balas Fajar di selingi tawa kecil.