Kevin sakit?

3.1K 399 114
                                    

A/n : ini yang kemarin req, dan maaf ya tidak di tag hehehe jd yg ngerasa minta ini, sudah ku buatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A/n : ini yang kemarin req, dan maaf ya tidak di tag hehehe jd yg ngerasa minta ini, sudah ku buatkan.
Nanti juga bakal ada yang aku pilih lagi, jadi kalo misal kalian menyumbang ide kemarin tapi tidak aku munculkan sampai book ini selesai, mungkin karena tidak jelas (hanya genre, tidak dijelaskan secara detail) atau memang aku tidak bisa mendapatkan gambaran dari ide kalian :)) jadi maaf okay :) up nya juga tidak menentu :v dan semoga puas :"
Kalo ga sesuai banget aku minta maaf :"v

Thankyou and Sorry :)
.
.

.
.

Marcus x Kevin
.
.
.

"Uhukk uhukk"

"Hattchiim"

"Ughhh"

"Srootttt"

"Uhukkk uhukkk"

Kevin terbangun dari tidurnya, saat ini pukul 2 malam. Ia sibuk dengan tenggorokannya yang terasa gatal, hidungnya yang mampet, mata yang sedikit berair. Rasanya Kevin ingin menangis saja, ia tidak suka jika seperti ini.

"Sayang?" Terdengar panggilan dari seseorang yang ikut terbangun karena suara berisik yang Kevin buat. Ah, bukan Kevin yang membuatnya tetapi penyakitnya.

"Ughh, koko.. maaf membangunkanmu" Kevin menatap seseorang di samping tubuhnya, yang ikut mendudukkan dirinya.

Sosok yang dipanggil koko— Marcus, itu menggelengkan kepalanya kecil, ia menaruh telapak tangannya di dahi Kevin.

"Kamu sakit sayang, demam dan flu hm?"

Kevin menundukkan kepalanya, ia merasa begitu pusing sekali. Ia menjatuhkan kepalanya pada bahu Marcus.

"Hey, pusing sekali?" Bisik Marcus, tangan satunya memeluk pinggang Kevin, sedangkan tangan satunya mengelus lembut kepala Kevin.

"Umm, koko~" kata Kevin lirih, ia benar-benar sangat tidak menyukai sakit seperti ini, demam di tambah flu.

"Ughh~ hiks" terdengar isakan tangis kecil dari Kevin, ia benar-benar merasa sangat pusing.

"Minum obat okay? Koko masih punya persediaan untuk jaga-jaga sepertinya, besok baru cek dokter" Marcus mencoba menarik Kevin, ia ingin mengambil obat dan roti yang selalu mereka sediakan untuk jaga-jaga jika lapar menyerang saat tengah malam.

"Kokooo~" Kevin masih tidak mau mengangkat kepalanya dari bahu Marcus.

"Sebentar sayang" bujuk Marcus lagi, tapi sepertinya Kevin masih enggan membiarkan kekasihnya itu beranjak sedikit saja.

About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang