Fall

2.8K 389 38
                                    

"Harusnya jatuh cinta tidak semudah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harusnya jatuh cinta tidak semudah ini."

________________
Marcus x Kevin

.
.
.

Seorang pemuda manis terlihat berjalan memasuki kedai ice cream yang baru di buka beberapa hari lalu. Ia mengulum senyumnya, mengingat akan ada banyak sekali jenis dan rasa ice cream disana.

Kakinya melangkah, membawanya menuju kepada beberapa pilihan menu ice cream. Matanya menelusuri setiap jenis dan rasa ice cream mana yang akan ia beli, lidahnya kadang membasahi bibirnya, sungguh ia ingin semua ice cream yang ada disini. Ia memperhatikan buku menu cukup lama, mungkin akan lebih lama jika ia tidak mengingat ada cukup banyak orang yang mengantri di belakangnya.

"Satu ice cream banana-choco dengan toping marshmallow dan buah jeruk please~" pintanya kepada seorang karyawan didepannya.

"Baik, atas nama siapa? dan duduk dimana?" Tanya karyawan tadi.

"Umh, Kevin Sanjaya, saya mau duduk di -

matanya mengitari setiap sudut kedai itu, ketika menemukan tempat yang dirasa cocok ia kembali menatap karyawan tadi sambil menyunggingkan senyum tipis,

- di dekat jendela itu" tunjuk Kevin, karyawan tadi mengangguk dan mulai berkutat sebentar dengan layar komputer didepannya.

"Totalnya lima puluh lima ribu tuan" kata karyawan tadi menyebutkan jumlah nominal yang harus di bayar Kevin.

Kevin mengangguk, mengeluarkan dompetnya dan mulai membayarnya. Setelah itu, berjalan menuju meja dan tempat duduk yang dipilihnya tadi, sambil menunggu ice cream nya datang. Ia mulai berpikir, rasa apa yang akan dipesan selanjutnya setelah pesanannya habis. Sungguh, Kevin sangat menyukai semua jenis ice cream.

"Selamat menikmati Tuan" seorang pelayan mengantarkan ice cream pesanannya dengan tersenyum. Kevin membalas senyum itu dengan tak lupa mengucapkan terimakasih. Ia mulai menatap ice cream yang begitu lezat dihadapannya.

Tangannya terulur mengambil jeruk yang berada di atas ice cream tersebut dengan sendok yang di sediakan.
Memasukkan kedalam mulutnya, dan sedikit memejamkan mata ketika mengunyahnya, merasakan asam dan manisnya buah jeruk tadi. Tapi, Kevin menyukainya, ia kembali mengambil buah jeruk lagi dengan ice cream, kembali memasukkan lagi kedalam mulutnya, begitu menikmati sampai ia tidak bisa untuk tidak tersenyum lebar. Ia juga mencoba marshmallow, begitu menyukai ketika rasa manis dan dingin dari ice cream menyentuh setiap sudut pada mulutnya. Sampai ia tidak menyadari bahwa sedari tadi ada sosok lelaki yang memperhatikannya, bagaimana ketika ia mulai memasuki kedai ini, ketika ia memilih menu, ketika ia menyebutkan namanya dan memilih tempat duduk, ketika ia mendudukkan dirinya sambil menikmati pesanannya.

Pria tadi berjalan menghampiri Kevin, tangannya membawa satu buah cup berisi buah jeruk yang sudah dikupas didalamnya.

"Permisi"

Kevin mendongakkan kepalanya, melihat seorang pria dengan pakaian formal menyapanya, Kevin hanya menganggukkan kepalanya.

"Kamu sangat menyukai jeruk ya?" Tanya pria tadi.

Kevin tersenyum, menganggukkan kepalanya.

"Ya kamu benar" jawab Kevin.

Pria dihadapannya balas tersenyum, Kevin merasa tubuhnya menjadi hangat begitu pria didepannya tersenyum, ia tidak menyadari ketika rona merah mulai menjalar dikedua pipinya. Matanya terlalu fokus menatap senyuman pria di hadapannya ini.

"Saya Marcus Fernaldi Gideon, pemilik kedai ini, saya suka kamu, ini satu cup buah jeruk untuk kamu" pria dihadapannya, memperkenalkan dirinya sambil menyerahkan cup berisi jeruk kepada Kevin. Kevin tersenyum begitu manis ketika pria di depannya ini mengatakan suka kepadanya.

"Ah, bisakah kita berkencan? Saya rasa saya tidak lagi menyukai mu tapi saya mencintai kamu" lanjut pria bernama Marcus.

Kevin menganggukkan kepalanya dan terus menyunggingkan senyum ketika Marcus mengambil tempat duduk didepannya.

.
.
.

Entahlah, Kevin pikir ia juga sudah jatuh cinta pada Marcus. Secepat itu, namun terasa begitu menyenangkan.

.
.
.

About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang