About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔

love love

Love love
_______________
Fajar x Rian
Boy x Boy
Drabble
_______________
.
.
.

"Rian, do you love me? Are you riding?
Say you'll never ever leave from beside me
'Cause I want ya, and I need ya
And I'm down for you always"

Tidak. Tidak. Fajar tidak menyanyikan lagu itu sambil melakukan challenge yang sempat booming itu. Ia hanya menyanyikannya sambil menatap wajah Rian di sampingnya yang sedang asik bermain dengan ponselnya.

Rian yang mendengar lagu yang Fajar nyanyikan hanya tertawa kecil, kekasihnya ini memang sedikit gila.

"Ga pantes A' nyanyi Inggris gitu" balas Rian sambil tertawa, kembali fokus pada ponselnya. Fajar merengut tak suka.

"Rian opo kowe krungu jerit e ati ku" Fajar kembali menyanyikan lagu yang juga sempat di favoritkan banyak orang.

Rian mengabaikan Fajar, ia mengulum senyumnya. Fajar pasti sedang gabut.

"Rian Riann, katakan kepadaku siapa yang pantas bersanding denganmu?" Fajar berbicara dengan menggunakan nada salah satu kartun yang sering Anthony tonton, Snow white.

"Apa sihh kamuu Jayyy" Rian tertawa mendengar Fajar berbicara seperti tadi, ia meletakkan ponselnya di meja di depannya. Mendekati Fajar yang duduk disampingnya, menjatuhkan dirinya di tubuh Fajar, dan membenamkan kepalanya pada dada Fajar.

"Iannnnn"
Saat ini mereka sedang tiduran di sofa, setelah Rian menjatuhkan tubuhnya pada Fajar, saat ini posisi Rian masih diatas tubuh Fajar, mensejajarkan wajah mereka. Fajar bisa melihat betapa manisnya Rian dari bawah sana. Rian juga menatap Fajar yang sedang tersenyum lebar, Rian mengatakan dalam hati bahwa kekasihnya ini sangat tampan berkali-kali lipat ketika sedang tersenyum.

"Aa' Fajall"

Sial. Sial sekali. Sangat sial. Rian memanggil seperti anak bayi, Fajar hanya terpaku diam, tidak tahan dengan ke uwuw an yang diciptakan kekasihnya ini.

Rian menyelusupkan kepalanya ke leher Fajar, membuat surainya sedikit menggelitik wajah Fajar karena mengenainya.

"Dek, nikah yu sekarang" Fajar sungguh tidak kuat, bisa gila dia seperti ini setiap hari. Rian benar-benar mampu memenangkan semua dalam dirinya.

"Ngaco kamu Mas" Rian kembali mensejajarkan wajah mereka, tertawa kecil.

CUP

Rian mengecup bibir Fajar sekilas, kembali membenamkan wajahnya dileher Fajar.
Fajar tersenyum begitu bahagia, tangan yang melingkar di pinggang Rian, semakin ia eratkan, menghujani puncak kepala Rian dengan kecupan-kecupan manisnya.

.
.
.

END

Jadi ff diatas terjadi karena diriku sedang membuka galeri dan menemukan ss an ini. Sungguh uwuw sekalehh.