About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔

Us

A/n : ini buat yang req, dan maaf ya tidak di tag hehehe jd yg ngerasa minta ini, sudah ku buatkan.
Nanti juga bakal ada yang aku pilih lagi, jadi kalo misal kalian menyumbang ide kemarin tapi tidak aku munculkan sampai book ini selesai, mungkin karena tidak jelas (hanya genre, tidak dijelaskan secara detail) atau memang aku tidak bisa mendapatkan gambaran dari ide kalian :)) jadi maaf okay :) up nya juga tidak menentu :v dan semoga puas :"
Kalo ga sesuai banget aku minta maaf :"v

Thankyou and Sorry :)

Dan yang mau request masih bisa kok, buka aja chapter pertama dari book ini, tidak di batasi satu akun satu ide ya, terserah kalian. Asal jelas.

MarVin lagi ya ehehehe
Sabar nanti ada saatnya gantian JoThony sama FajRi terus :v
.
.

This fanfic is Boy x Boy
Don't like, don't read
.
.

kisseuu_vhye present
.
.

Marcus x Kevin
.
.
.

"Kokooooo" Kevin berlari kecil dari arah kamar mandi, menghampiri Marcus yang tengah duduk di sofa sambil menonton televisi.

Menjatuhkan bokongnya pada kedua paha Marcus.

"Sudah cuci muka dan sikat giginya?" Tanya Marcus, melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Kevin.

"Umm~ sudah dong" jawab Kevin, ia membalikkan posisi duduknya, sehingga kini keduanya sudah berhadapan dengan Kevin yang berada pada pangkuan Marcus.

"Koko benar-benar tidak akan menyentuh pekerjaan apapun kan?" Tanya Kevin dengan mata memicing, Marcus yang melihat itu bukannya takut, ia terkekeh geli, suami mungilnya ini sungguh menggemaskan sekali.

"Hari Minggu kan quality time kita sayang" balas Marcus, membenamkan wajahnya pada dada Kevin, memeluknya semakin erat.

"Kokoo gelii ihhh" kata Kevin Ketika kepala Marcus bergerak-gerak pada dada Kevin.

Marcus hanya terkekeh kecil. Semakin mengeratkan pelukannya.

"Terus kita mau ngapain Ko?" Tanya Kevin, tangannya memainkan surai Marcus, menyisirnya kebelakang atau kadang menjambaknya pelan.

"Sakit sayangggg" adu Marcus, Kevin tertawa jail.

"Mau ngapain Koko??" Tanya Kevin lagi, masih memainkan surai Marcus dengan tangannya.

"Em, bikin baby?" Usul Marcus, Kevin langsung menarik surai Marcus sedikit keras.

"Awww sakit sayang" keluh Marcus, tapi ia tetap membiarkan tangan Kevin bermain disana.

"Itukan setiap malem koko minta, Kevin mau quality time yang bener-bener qtime bukan itu ihhh" rajuk Kevin, menatap Marcus dengan pandangan sebalnya sambil mengerucutkan bibirnya.