What should I do?

3K 362 70
                                    

Fajar x Rian__________________'Apa yang harus aku lalukan?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
Fajar x Rian
__________________
'Apa yang harus aku lalukan?'

Rian yang baru pertama kali merasakan degup jantungnya begitu cepat kepada seseorang yang mulai berkeliaran di hidupnya. Apa yang harus ia lakukan?
.
.

.
.
.

Muhammad Rian Ardianto. Itu namanya, orang lain biasa memanggilnya Rian.
Ah, ini hari pertamanya pindah ke sekolah menengah akhir yang baru karena, orangtuanya pindah berkerja ke Bandung. Ngomong-ngomong saat ini Rian sedang berjalan memasuki kelas barunya 11-IPS-1.
Ia mengikuti langkah guru yang akan menunjukkan kelasnya.

"Nah, hari ini kalian kedatangan teman baru, Rian silahkan memperkenalkan diri" Kata Pak Cahyo, guru yang menjabat sebagai wali kelasnya, katanya guru ini ada keturunan Korea nya.

Rian menganggukkan kepalanya, matanya menatap anak-anak yang sedang duduk di hadapannya, menanti dirinya memperkenalkan diri. Tapi, ada satu orang yang mencuri perhatiannya, membuat Rian menatapnya sebentar, seorang pemuda yang duduk paling depan di pojok dekat jendela, pemuda itu mengedip-ngedipkan matanya sambil menatap dirinya. Rian berpikir dalam hatinya, apakah ia sedang kelilipan atau memang kelainan? Ah, terserah. Rian ingat dia harus memperkenalkan diri.

"Umh— saya Muhammad Rian Ardianto, panggil saja Rian, saya pindahan dari Yogyakarta" Rian memperkenalkan dirinya, diakhir dengan senyuman kecil yang terpatri di bibirnya.

"Semoga kalian bisa berteman dengannya, —ya kenapa Fajar?" Kata Pak Cahyo, bertanya ketika pemuda yang duduk palinh depan dekat jendela mengacungkan tangannya.

"Saya mau nanya Pak" kata Fajar, yang di angguki oleh Pak Cahyo, mempersilahkan pemuda yang tadi di panggil Fajar untuk bertanya.

"Halo Rian, saya Fajar Alfian, ketua kelas disini, kamu udah punya pacar belum? Kalau belum saya pikir saya jodoh kamu" katanya diakhiri dengan kedipan mata di akhir. Sontak seisi kelas langsung ramai bersorak. Rian hanya menunduk malu sedangkan Pak Cahyo hanya menggelengkan kepalanya, memaklumi, mengingat dirinya juga seperti itu ketika masa putih abu-abu.

"Sudah sudah, Rian silahkan duduk di sebelah anak yang tadi memperkenalkan dirinya sebagai ketua kelas" kata Pak Cahyo, mempersilahkan Rian untuk duduk di bangku kosong di samping meja Fajar.

"Hai sayangku" sapa Fajar ketika Rian mulai mendudukkan dirinya disamping tempatnya.

Rian hanya terkekeh kecil, lucu sekali ketua kelasnya ini. Lucu nyerempet gila.

About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang