About Us 2 [JoThony/FajRi/MarVin] ✔

More than friends

Jonatan x Anthony
.
.
.

Anthony tidak pernah merasakan segugup ini dalam hidupnya, sekalipun kegugupan dia ketika akan bertanding melawan Kento Momota, ini melebihi itu semua.

Ketika temannya dari kecilnya itu tiba- tiba datang dan memeluk tubuhnya dari belakang. Anthony sedang memperhatikan langit malam di balkon kamar hotelnya dengan udara dingin yang menusuk masuk ke kulitnya namun tiba-tiba menghangat ketika ada dua tangan yang merengkuhnya masuk ke dalam pelukan pemuda berbadan bongsor itu.

Alih-alih mencoba melepaskan, Anthony mendiamkannya, toh pikirnya cukup wajar jika seorang sahabat memeluk sahabatnya, mereka bahkan sudah hampir melakukannya bersama.

Anthony membiarkan kepalanya menyandar pada dada bidang Jonatan. Masih menatap langit malam yang cukup cerah.

Sebenarnya dirinya sedikit mengantuk, mengingat saat ini sudah pukul 11.40 malam. Tapi, entah kenapa Anthony ingin menghabiskan malam dengan memandang langit daripada bergelung dalam selimut.

"Kenapa belum tidur kak?" Tanya Jonatan, suaranya terdengar sedikit berat di telinga Anthony.
Jonatan meniup-niup kecil ke arah telinga Anthony, membuat Anthony tersenyum geli.

"Gapapa, kamu kenapa kesini?" Tanya Anthony setelah menjawab pertanyaan Jonatan.

"Tadi Jojo liat di balkon kamar, Kakak lagi di balkon juga. Jadi, Jojo samperin" jawab Jonatan, pelan di samping telinga Anthony, ia menaruh dagunya pada bahu Anthony.

"Kok bisa masuk?" Tanya Anthony lagi

"Minta ke resepsionis hehehe, Kakak keliatan asik banget natap pemandangan, Jojo gamau ganggu, Jojo buka pintu kamar Kakak aja Kakak ga nyadar kan?" Balas Jonatan, yang di jawab anggukan kepala dan kekehan kecil dari Anthony.

"Kak" panggil Jonatan.

"Yaa??" Balas Anthony, tanpa sadar tangannya sudah mengelus tangan Jonatan yang bertengger melingkari pinggangnya.

Mungkin terbawa suasana.

It feels like we've been friends forever, yeah
Rasanya seperti kita sudah berteman selamanya

And we always see eye to eye
Dan kita selalu ingin saling bertatapan

The more time we spend together
Semakin banyak waktu yang kita habiskan bersama

The more I wanna say what's on my mind
Semakin aku ingin katakan yang ada dibenak ku

Take it easy
Tenanglah