ANATASYA—ibu tirinya menghela napasnya saat mendengar gosip dari teman-teman arisannya yang mengatakan bahwa Roseline selalu bengong sendiri. Awalnya, Ia pikir itu hanya lelucon, namun... Roseline memang selalu berbicara sendiri seperti yang dilihatnya sekarang ini.
Dengan berat hati, Anatasya menepuk pundak Roseline agar menyadarkan Roseline. "Seline? Kau kenapa?"
Mata Roseline langsung berbinar saat Anatasya mempertanyakan pertanyaan yang selalu ditunggu-tunggunya. "Rose berbicara dengan Anna, ibu!" pekik Rose memberikan sebuah kertas yang berisi dengan gambar seorang gadis dengan... serigala mungkin?
"Seline... ayo ikut Ibu sebentar," ajak Anatasya menarik tangan Roseline lembut. Roseline mengangguk seraya mengambil kertas yang berisi dirinya dengan 'Anna'.
Di dalam kamar Anatasya, Anatasya menghela napasnya. Tingkah laku Roseline masih saja kekanak-kanakan walaupun umurnya sudah menginjak kepala dua.
"Jujur sama Ibu, siapakah Anna itu?" tanya Anatasya lembut sambil mengelus puncak kepala Roseline sayang.
"Maukah Ibu bertemunya sekarang?" Anatasya mengangguk semangat. "Janji satu hal, jangan takut ketika melihat Anna, nanti." Lagi-lagi Anatasya mengangguk.
Roseline berjalan mundur lalu mengaum secara tiba-tiba. Tidak lama kemudian, tubuh Roseline bertukar shift dengan Annatte menjadi serigala.
Anatasya hampir saja berteriak terkejut saat melihat serigala yang berada di depan matanya.
Anatasya mundur beberapa langkah karena takut akan diterkam oleh serigala berbulu merah di hadapannya dengan matanya yang bewarna hitam gelap.
"Jangan takut. Ini aku, Annatte." Annatte berjalan mendekati Anatasya lalu menundukkan kepalanya sedikit agar dapat menerima elusan dari Anatasya.
Awalnya Anastasya sedikit ragu, tapi karena ia sudah berjanji agar tidak takut kepada serigala di depannya ini, Anatasya mengelus puncak kepala Annatte lembut hingga Annatte menutup kedua bola matanya menikmati elusan tersebut.
"Bagaimana dengan Roseline jika kau mengambil alih tubuhnya?" tanya Anatasya masih setia mengelus puncak kepala Annatte.
"Dia bisa tidur jika ia mau, tapi sekarang ia tidak ingin tidur. Roseline sedang mendengarkanmu sekarang juga, Anatasya."
'Katakan pada ibu kalau aku sangat ingin berlari-lari di rumah ini sekarang!' Annatte memutar bola matanya kesal. "Jangan mulai, Roseline..." desis Annatte menggeram hingga membuat Anatasya ketakutan.
"A-ada apa?" tanya Anastasya gugup. "Roseline ingin berlari-lari mengelilingi seluruh rumah ini, Tasya," kata Annatte dengan nada dinginnya.
Well, Roseline dengan Annatte ini sangat berbanding terbaik. Jika Roseline adalah orang yang ramah, mudah tertawa, kekanakan, bawel, berisik, mudah lemas (lebih tepatnya lemah) dan selalu melakukan kecerobohan, maka Annatte sebaliknya. Annatte adalah kebalikan dari Roseline yang berarti dingin, payah dalam tertawa karena jika ia tertawa maka tawanya akan terdengar seperti serigala yang teratawa sinis, kuat dan selalu tuntas jika ia disuruh melakukan sesuatu.
Kadang, Annatte selalu kesal sendiri dengan sikap human-nya ini karena mudah sekali berteman dengan orang asing. Karena, Annatte adalah kaum terakhir dari Redmoon pack. Walaupun masih ada beberapa lagi yang tersisa, namun tetap saja Annatte adalah salah satu dari Redmoon pack yang sudah lama berpencar karena 'kejadian itu'.
"Baiklah, jika memang Roseline ingin berlari-lari mengelilingi rumah kecil ini," Anatasya tersenyum tulus. Di balik senyuman tulusnya, Anatasya sedikit tergores hatinya karena mengingat bahwa Annatte adalah serigala. Mengapa? Karena jika Annatte telah menemukan mate-nya, Annatte harus membawa Roseline pergi dari rumah ini juga.
Setelah beberapa menit kemudian, Annatte kembali dengan wajahnya yang menampilkan seperti orang yang terkejut.
"Ada apa, Annatte?" tanya Anatasya seraya mengerutkan dahinya.
Tidak lama kemudian, tubuh Annatte lama-kelamaan menjadi sedikit kecil karena ia sedang bertukar shift dengan Roseline.
"Seline?" panggil Anatasya masih saja tidak mengerti keadaan sekarang.
Roseline yang masih tergeletak di atas lantai kayu triplek ini mengerutkan dahinya juga karena dilanda kebingungan.
"Anna, kenapa?" tanya Rose lewat mindlink-nya.
"Ada orang diluar. Aku tidak ingin orang mengetahui keberadaanku," jawab Annatte.
Roseline yang mengerti menganggukkan kepalanya. "Diluar ada orang, Bu. Anna tidak suka bertemu orang baru," jelas Roseline dengan nada polosnya.
Anatasya menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan Roseline sendirian.
Sedangkan Roseline masih sibuk memainkan bonekanya.
"Berhenti memainkan permainan bodoh itu, Seline. Kau harus mencari mate ku."
Roseline mengerutkan dahinya bingung. "Apa itu mate?"
Annatte mengeram tidak suka. "Dasar manusia bodoh! Sudah berapa kali aku menjelaskannya kepadamu?!"
"Dua belas kali, mungkin?"
"Beruntung kau she milikku, kalau tidak. Mungkin aku sudah memakan mu, Roseline."
"Aku bukan makanan," balas Roseline mengerucutkan bibirnya.
Annatte menggeram emosi. "Dengar, kau harus mencari pasangan yang sudah disiapkan Moon Goddes kepadaku."
"Aku tidak tau dimana mencarinya."
"Persetan, aku tidak peduli! Kau harus mencarinya sampai dapat!"
Annatte memutuskan mindlink-nya karena sudah cukup kesal menghadapi manusianya. Roseline hanya bisa mengerutkan dahinya bingung.
"Mate? Bukannya itu coklat ya? Ah, aku akan membelikannya kepada Anna di supermarket."
|-/-/-|
Hai!
Ini cerita pertamaku tentang Werewolf. Awalnya aku pengen buat cerita tentang Vampire, tapi tiba-tiba tergantikan jadi pengen buat cerita ini. Hehe.
Vomment dong!
Kalian juga harus sabar menghadapi sikap Seline ke depannya ya!
Lav youuu, gaeeesss!
4-06-2019 [23.40]
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Mate [END]
WerewolfSikap Roseline yang kekanakan membuat semua orang kesal sekaligus gemas. Bagaimana menurut kalian jika ternyata Roseline yang kekanakan, ceroboh, bodoh dan lemah memiliki mate yang berbanding terbalik dengannya? PS : Baca aja dech, memang snipnosis...