SELINE terus mengoceh tanpa henti karena ia tidak diperbolehkan menyusul Eldrick. Apalagi tadi saat ia menghubungi Eldrick agar ia diperbolehkan menyusul Eldrick dan Eldrick malah menjawabnya dengan perkataan yang membuat Seline membanting ponselnya dan mengunci dirinya sendiri di kamar.
"Tidak perlu, kau akan membuat masalah jika kau ada disini." Ucapan Eldrick terngiang-ngiang di kepala Seline. Ia menangis tanpa henti, Anna bahkan sudah bosan melihat tangisan Seline.
Sebenarnya Anna sudah mengambil alih tubuh Seline hampir lebih dari seminggu, karena ia lelah dan ingin memulihkan kembali tenaganya. Jadilah Seline yang mengambil alih tubuhnya, bahkan Anna memutuskan mindlink hingga sekarang. Oleh karena itu, Seline sekarang tidak memiliki teman untuk diajak berbincang.
Kesal karena tidak ada teman berbicara, Seline masuk ke ruangan khusus yang diberi tahu Eldrick dan duduk di salah satu kursi disana. Seline mengelus perutnya lembut dan tersenyum. "Karena aku nggak punya teman untuk diajak berbincang, aku berbicara denganmu saja ya?"
"Mungkin aku terlihat seperti orang bodoh, tapi tidak apa agar aku bisa berbicara denganmu berdua saja," kekeh Seline mengelus perutnya yang masih rata itu dan tersenyum manis dan bahagia.
Masih dengan senyuman yang terhias di bibirnya, Seline mengelus perutnya berulang-ulang hingga matanya tertutup karena tidak kuasa menahan kantuk. Seolah-olah Seline diberikan 'sesuatu' agar tidur nyenyak.
|-/-/-|
Ketika terbangun dari tidurnya, Seline mengucek matanya dan melihat banyak orang yang berdiri di luar sana dengan menundukkan kepalanya. Dahi Seline mengerut kebingungan ketika melihat Ryann membentak seluruh warrior, omega, dan yang lain.
Lebih baik Seline turun dan melihat apa yang terjadi disana. Ketika Seline sampai disana, mereka semua terkejut dengan kedatangan Seline. Ryann yang tadinya membentak kuat terdiam ketika melihat Seline.
Pada saat Seline hendak mengeluarkan sepatah kata, seseorang memeluknya erat dari belakang namun tidak terlalu kencang. "Aku pikir kau nekat mencari Eldrick," tangis Alice.
Mata Seline mengerjap kebingungan. "Aku berada di kamar, apa yang kau takutkan?"
"Tidak! Kau sudah menghilang selama dua hari!" Mendengar jawaban yang diucapkan Alice, Seline melotot terkejut.
"Bukankah kau mempunyai bola ajaibmu yang bisa melacak keberadaanku?" tanya Seline kembali.
Alice mengangguk kuat. "Aku sudah menggunakannya, tapi kau tetap saja tidak terlihat!" ucap Alice sembari menangis.
Seline hanya bisa memutar tubuhnya dan memeluk tubub Alice sambil mengelus punggungnya agar Alice lebih tenang. Dalam pikiran Seline, ia terus memikirkan tentang ucapan yang dikatakan Alice.
"Aku menghilang selama dua hari? Yang benar saja!" batin Seline masih tidak percaya.
Seline melepaskan pelukannya dan memanggil Ryann. "Ryann, tolong antar Alice ke kamarnya," pinta Seline yang dijawab anggukan oleh Ryann.
Setelah Ryann dan Alice tidak terlihat, Seline memerintah seluruh wolf yang berkumpul itu untuk kembali ke aktivitas masing-masing. Mereka semua terlihat lega dan segera pergi dari lapangan itu.
Awalnya Seline hendak mengambil ponselnya untuk menghubungi Eldrick, tapi ia merasa malu karena mengingat kondisi ponselnya sekarang yang sudah tidak terbentuk. Seline menghela napasnya sembari mengelus perutnya, lalu pergi ke kamarnya untuk membaca beberapa buku agar menghilangkan rasa bosan yang menghantuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Mate [END]
Manusia SerigalaSikap Roseline yang kekanakan membuat semua orang kesal sekaligus gemas. Bagaimana menurut kalian jika ternyata Roseline yang kekanakan, ceroboh, bodoh dan lemah memiliki mate yang berbanding terbalik dengannya? PS : Baca aja dech, memang snipnosis...