Childish Mate [END]

12. (NOT) Dead, Yet

KABAR tentang Eldrick yang marah besar karena Seline ketahuan bersama Ricky. Semuanya tentang Eldrick pasti akan menjadi bahan pembicaraan di mansion. Biasanya bahan pembicaraan mereka adalah Eldrick dan Alice, namun sekarang berbeda.

Seline yang baru saja bangun mengucek matanya kemudian menguap. Badannya terasa mau patah saat Eldrick semalam menahan tangannya sangst kuat.

Ia berjalan menuju kamar mandi dan segera mandi untuk memakan sarapan, pasti Eldrick sudah menunggunya. Setelah selesai bersiap-siap, Seline segera menuju dapur dan hanya menemukan Alice disana.

Seline mengerutkan dahinya bingung, tapi ia tetap mengambil posisi di depan Alice. "Eldrick dan Ryann dimana?" tanya Seline mencari keberadaan dua hewolf itu.

Alice yang sedang menyantap sarapannya tersenyum kepada Seline. "Ada pemberontak di pack ini."

"Siapa?" tanya Seline penasaran sambil menikmati sarapannya.

"Rogue, mereka selalu membuat masalah. Dan ah iya, apa Eldrick sudah menandai mu?" tanya Alice menyeringai.

Seline langsung tersipu malu. Ia menggeleng pelan. "Eldrick akan menandai ku jika aku sudah menjadi Luna."

Alice mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. "Aku tunggu kabar baik dari kalian," ucap Alice mengedipkan sebelah matanya kepada Seline yang dibalas senyuman malu oleh Seline.

Selesai makan sarapan bersama Alice, Seline berniat mencari Ricky yang tidak terlihat sedari tadi ia berkeliling mansion. Ia sudah menanyakan keberadaan Ricky dari para omega, gamma dan warrior yang berlaku lalang tapi mereka juga tidak menemukan keberadaan Ricky.

Seline menghela napas. Padahal ia ingin meminta maaf kepada Ricky, karena kartu ia menjadi sasaran kemarahan Eldrick. Tepat setelah mengatakan kalimat itu, Anna langsung menyela. "Bodoh, pasti ia di penjara. Coba kau tanya ke gamma itu dimana penjara terletak," perintah Anna lewat mindlink.

Seline mengangguk mengerti dan ia memanggil gamma tersebut. "Hei!"

Merasa dipanggil gamma tersebut menuju ke Seline. "Anda memanggil saya, Luna?"

Seline tersenyum. "Aku ingin bertanya, dimana penjara kalian?"

"Dari sini Luna jalan terus lalu belok kiri kemudian carilah jalan menuju basement," jelas gamma tersebut menundukkan kepalanya hormat.

Buru-buru Seline menuju penjara yang diberitahu oleh gamma tersebut. Setelah sekitar 30 menit kesasar, Seline berhasil menemukannya.

Ia melangkahkan kakinya menuju bawah tanah dan benar saja. Eldrick sedang menyandera Ricky yang sudah dipenuhi darah. Ryann hanya bisa berdiri di sebelah Eldrick.

Seline mempercepat langkah kakinya dan menahan tubuh besar Eldrick dengan cara memeluknya ketika Eldrick hendak maju melangkahkan kakinya agar bisa mencekik Ricky kembali.

"Eldrick," panggil Seline lembut. Seline menarik wajah Eldrick agar menatapnya. Wajah Eldrick memerah padam penuh amarah karena tidak suka kalau mate-nya disentuh yang lain.

"Jangan salahkan dia, ini semua rencanaku. Lebih baik kau kembali bekerja karena ada rogue yang menyerang," ujar Seline mengecup rahang Eldrick sekejap.

Eldrick yang masih memandang Ricky tajam, menghela napas. Eldrick menarik tubuh Seline agar mendekat dan ia memeluk tubuh Seline agar bisa mencium aroma mawar yang menenangkan di keluarkan oleh Seline.

Seline hanya diam saja ketika dipeluk oleh Eldrick. Lagipula ia juga mendapatkan keberuntungan wangi yang dikeluarkan dari Eldrick.

"Sekarang kau kembali ke atas, aku ingin berbicara kepada Ricky dulu."