16. Luna

94K 8.6K 245
                                    

MATA Seline bergerak liar karena bingung. Bagaimana tidak? Tiba-tiba Eldrick mengatakan bahwa malam ini adalah acara pengangkatannya sebagai Luna di pack ini. Sebenarnya Seline tidak tau apa itu arti Luna, tapi Anna yang memberitahunya.

"Bagaimana ini? Aki tidak mau menjadi Luna! Aku ingin menjadi Seline saja!" gumam Seline berjalan mondar-mandir karena gugup.

Anna memutar bola matanya kesal. "Dasar, manusia bodoh. Sudah aku bilang 'kan? Mate-mu adalah seorang Alpha. Mau tidak mau kau juga harus menjadi Luna!"

Seline menggelengkan kepalanya kuat. "Tidak, aku takut."

"Apa yang kau takutkan? Seharusnya kau senang, karena akan banyak penghuni disini yang akan hormat dan segan kepadamu!" jelas Anna masih bersabar menghadapi sikap Seline.

"Ah! Tidak! Aku tidak mau tau! Aku tidak mau menjadi Luna!" pekik Seline menggeleng-gelengkan kepalanya kuat.

Anna menggeram. "Sudahlah, aku yang akan mengambil alih tubuhmu ketika pengangkatan menjadi Luna."

Seline yang tadi ketakutan menjadi senyum ceria. "Ah, iya! Benar juga!"

Anna menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Seline yang benar-benar kekanakan. Terkadang Anna bingung, kenapa ia bisa memiliki sikap she-nya yang kekanakan? Padahal Anna memiliki sikap dan sifat yang berbanding terbalik dengannya.

Mungkin saja moon goddes ingin setiap wolf bisa saling mengerti dan melengkapi dengan manusia-nya masing-masing. Benar bukan?

Seline yang sedang melompat-lompat kesenangan, terkejut karena tiba-tiba ada tangan besar yang melingkari tubuhnya.

"Kenapa?" tanya Eldrick mengecup bahu Seline lembut dan lama. Bahkan ia memejamkan matanya karena menghirup aroma wangi ini.

"Tidak ada apa-apa, hehe!" balas Seline yang langsung dibalas dengusan oleh Anna.

"Cih, jadi siapa tadi yang merengek-rengek karena takut pada saat acara nanti?" desis Anna tersenyum miring.

Seline mengerucutkan bibirnya. Sedangkan Eldrick mengerutkan dahinya bingung.

"Takut karena apa?" tanya Ellard cepat.

"Dia takut nanti pada saat acara pengangkatan Luna ia akan dijadikan pusat perhatian dan ia takut jika ia tanpa sengaja melakukan tindakan bodohnya," balas Anna malas.

Eldrick hanya diam menatap Seline lekat, berbeda dengan Ellard yang terkikik. "Tidak apa-apa, aku akan di sampingmu terus saat acara nanti."

Seline mengangguk layaknya seperti anak kecil. "Tiba-tiba aku menginginkan Es Krim."

Eldrick yang mendengar itu hanya mengangguk. "Ambil sendiri."

Seline yang mendengar itu menggerutu kesal. "Bukannya diambilin, malah nyuruh ambil sendiri!" gerutu Seline menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Ketika Seline sedang berjalan-jalan menuju taman, ia menemukan Catherine sedang tertawa kencang bersama dengan seorang wanita yang sangat cantik. Seline langsung menuju ke sana dengan senyuman cerah di bibirnya.

"Apa yang telah aku lewatkan?" tanya Seline tersenyum seperti anak kecil.

Catherine menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apa-apa, Luna. Ah iya, perkenalkan ini Victoria. Dia salah satu teman baikku."

Victoria membungkukkan punggungnya hormat kepada Seline. Setelah membungkuk hormat, Victoria tersenyum. "Anda sangat cantik, Luna."

"Hei, aku belum menjadi Luna kalian. Panggil saja aku Seline!"

Childish Mate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang