ANNA menggeram kesal karena Seline terus-menerus menetap di kantor Eldrick. Bayangkan saja, Seline bisa bertahan selama dua jam tidak melakukan apapun hanya untuk menunggu Eldrick datang. Dan jika Eldrick datang, Seline hanya diam menatap wajah Eldrick dengan lama.
Tanpa memikirkan apapun, Anna segera mengambil alih tubuh Seline. Walaupun awalnya Seline kesal, tapi ia tetap membiarkan Anna mengambil alih tubuhnya. "Aku kembali ke pack," ucap Anna yang membuat Eldrick menatap Anna sebentar kemudian mengangguk.
Ketika Anna hendak keluar, Eldrick malah memanggilnya. "Drake akan mengantarmu."
Tidak perlu membantah, Anna menggantikan lalu pergi menuju lobby. Di dalam mobil sudah ada Drake yang menunggu kedatangan Anna. Anna segera masuk ke dalam mobil dan memejamkan matanya sejenak. Sedangkan Seline? Ia tertidur lelap seperti mayat.
Sesampainya di pack, Anna segera turun dari mobil kemudian pergi menuju latihan tempat warrior karena memang itu tujuannya kembali ke pack. Sementara Drake segera kembali ke kantor untuk membantu Eldrick. Semua warrior yang awalnya sedang berlatih, berhenti sejenak untuk memberikan hormat kepada Anna dan kembali melanjutkan aktivitas mereka.
Mata Anna menjelajahi area tersebut dan menemukan Ricky yang sedang memantau para wolf-wolf yang sedang berlatih. Anna melangkahkan kakinya menuju ke tempat Ricky dan tentu saja ia mengajak Ricky untuk berlatih.
Latihan mereka sudah berlangsung selama sepuluh menit, tapi kepala Anna berdenyut sakit. Tidak peduli, ia tetap berlatih hingga saat Ricky hendak menyerangnya Anna berlutut sembari memegangi perutnya yang kram. "Apa yang dimakan si bodoh ini?" gerutu Anna masih memegangi perutnya yang sakit.
Ryann segera menuju ke tempat Anna dan segera membantu Anna menuju ke kamarnya. Awalnya Anna hendak menolak, tapi pusingnya semakin kuat hingga ia hanya bisa pasrah.
Sesampainya di kamar, Ryann pamit untuk pergi. Tapi Anna malah memanggilnya kembali.
"Ada apa, Luna?" tanya Ryann dengan nada sopannya.
"Jangan beritahu Eldrick tentang ini."
Ryann yang tadi awalnya hendak melapor ke Eldrick menjadi terdiam. "Tapi, Luna..."
"Lakukan apa yang aku ucap, sekarang keluarlah," jawab Anna memegangi kepalanya.
Ryann menundukkan tubuhnya sedikit lalu pamit ke luar. "Setidaknya Alice harus tau."
Tanpa berpikir ulang, Ryann segera mencari Alice. Sementara itu Anna mengerang menahan rasa sakitnya. Bahkan Seline sampai terbangun dari tidurnya. Ia bisa merasakan rasa sakitnya juga.
Tidak lama Alice datang dengan wajah khawatirnya dan tidak lupa dengan secangkir minuman di tangannya. Anna menggeram kesal karena Ryann tetap memberi tahu seseorang.
"Sudahlah, aku tidak akan memberitahu Eldrick. Minumlah."
Anna menatap was-was minuman yang diberikan Alice. Alice yang melihat itu tertawa. "Tidak, aku sudah kapok membuatmu seperti saat itu lagi!" seru Alice tersenyum.
Anna mengambil cangkir tersebut dan meminumnya. Perutnya sudah mulai lebih enak dan pusingnya sudah mulai mereda. "Minuman apa ini?" tanya Anna kepada Alice.
Alice tersenyum kecil. "Seperti teh, tapi aku beri sedikit tambahan spesial dariku," ucap Alice dengan mengedipkan sebelah matanya kepada Anna.
Setelah merasa perut Anna sudah lebih nyaman, Anna yang tadinya hendak berdiri segera ditahan oleh Alice. Kebingungan dengan tingkah Alice, Anna menatap datar Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Mate [END]
مستذئبSikap Roseline yang kekanakan membuat semua orang kesal sekaligus gemas. Bagaimana menurut kalian jika ternyata Roseline yang kekanakan, ceroboh, bodoh dan lemah memiliki mate yang berbanding terbalik dengannya? PS : Baca aja dech, memang snipnosis...