BELAKANGAN ini, Eldrick disibukkan dengan permintaan tolong dari Beatrice dan suaminya untuk membantu menyerang pack yang telah membunuh warga sekitar. Hal itu membuat Eldrick dan Ryann terpaksa tinggal di mansion mereka untuk sementara karena perjalanan dari mansion Eldrick ke mansion mereka tidak bisa dibilang dekat.
Meskipun begitu, Seline tidak merasa kesepian karena ia selalu menghabiskan waktunya dengan Rael yang sibuk mempelajari buku yang diberikan Eldrick. Amara dan Tasya juga sudah memutuskan untuk tinggal di mansion daripada di tempat mereka untuk berjaga-jaga.
Sebenarnya banyak maid yang kewalahan dibuat oleh Amara dan Tasya karena mereka berdua selalu ikut membantu para maid memasak makanan. Tentu saja mereka tetap membantu para maid disana karena merasa bosan berada di mansion.
"Mama! Lihatlah!" pekik Rael membaca buku itu sebentar, kemudian meletakkannya di rumput lalu menunjukkannya kepada Seline.
Seline yang melihat itu bertepuk tangan dan mengelus kepala Rael. "Bagus! Sepertinya kau sudah bisa menguasainya ya?"
Rael menganggukkan kepalanya semangat. Walaupun begitu, ia tetap murung dan hal itu membuat Seline kebingungan. Tidak ingin membuat Rael semakin sedih, Seline berlutut di hadapan Rael dan menjepit wajah Rael menggunakan kedua tangannya agar mau menatap wajah Seline.
"Kau sudah bisa menguasainya, lalu kenapa masih sedih?" kata Seline menatap Rael intens.
Rael menundukkan kepalanya. "Rael ingin memiliki peliharaan."
Seline mengerjapkan matanya sejenak, kemudian mengelus kepala Rael kencang. "Kalau begitu, ayo kita beli hewan keinginanmu!"
Rael menggelengkan kepalanya. Oleh karena itu, Seline kebingungan melihat jawaban Rael. Rael sibuk membuka-buka halaman buku itu, seperti mencari sesuatu dan ketika dapat ia lamgsung menunjukkannya kepada Seline.
"Rael mau ini!" Jari telunjuk mungil milik Rael menunjuk sebuah foto yang ada di buku ini.
Seline yang melihat foto yang ditunjukkan Rael merasa syok. "Naga?"
Dengan semangat Rael menganggukkan kepalanya, lalu melompat-lompat kesenangan. Sedangkan itu, Seline merasa kebingungan karena tidak tau harus bagaimana.
"Anna... tolong aku," rengek Seline kepada Anna yang sedari tadi tidak tidur.
Anna mendecak. "Tidak."
Mendengar jawaban Anna, Seline semakin kebingungan dan tidak tau harus berbuat apa. Seketika sebuah ide muncul di kepala Seline.
"Bawa Rael keliling menggunakan wolf-mu, An." Tanpa aba-aba, Seline sudah mengganti shift mereka sehingga membuat Anna kaget.
Rael yang melihat wajah kebingungan Anna merasa sedih. "Rael tidak bisa memilikinya?"
Anna menghembuskan napasnya. "Kau memang tidak bisa memilikinya, tapi kau bisa menaiki aku."
"Serigala? Rael sudah sering dengan Papa!"
"Serigala dia buruk rupa, lihatlah sendiri dan kau yang menentukan."
Seketika itu, Anna sudah berubah menjadi wolf yang bewarna merah. Rael yang baru pertama kali melihat warna serigala bewarna merah menjadi antusias. Buru-buru ia menaiki Anna dan sangat bersemangat.
"Pegangan yang kuat kalau kau tidak mau jatuh."
Dengan patuh dan penuh semangat, Rael lamgsung mengikuti perintah Anna dan mereka melaju dengan kencang. Rael yang tadinya murung menjadi tertawa bahagia. Anna yang mendengar tawa Rael hanya bisa menghembuskan napasnya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Mate [END]
Hombres LoboSikap Roseline yang kekanakan membuat semua orang kesal sekaligus gemas. Bagaimana menurut kalian jika ternyata Roseline yang kekanakan, ceroboh, bodoh dan lemah memiliki mate yang berbanding terbalik dengannya? PS : Baca aja dech, memang snipnosis...