(Telah direvisi)
~author pov~
Setelah kenza sampai didepan ruang kepala sekolah, kenza langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan kelakuan itu yang membuat seseorang didalam ruangan tersebut marah.
"KALO MAS_" Bentakan kepala sekolah tersebut sebelum menyelesaikan ucapannya kepala sekolah tersebut melihat siapa yang masuk ruangannya tanpa izin dan terkaget-kaget karena ponakan kesayangan nya lah.
"Kenapa gak di lanjutin!" ujar kenza dingin.
"Sorry baby uncle kira itu bukan kamu hehe," jawab kepala sekolah yang tak lain ialah uncle kenza.
"Ok tidak masalah uncle tapi itu tak gratis!" ucap kenza dengan seringai.
'Wah gawat, dompet gueeeee tapi tak apa yang terpenting princess maafin gue!' batin uncle dan itu semua tak luput dari kenza, kenapa karena kenza bisa mengetahui apa saja yang ada dipikiran seseorang.
"Yaudah kalo gak mau," ujar kenza pura-pura akan pergi.
"Ok apapun untukmu baby uncle berikan!" pasrah uncle lesu.
"Ok biar aku pikirkan dulu ya uncle sayang," jawab kenza dengan santai.
"Ok aku tau!" lanjut kenza dengan semangat.
"What?" tanya uncle.
"Coklat, susu, soda," jawab kenza santai.
"Ok karena uncle dah janji, jadi kamu tunggu aja dalam lima menit," ujar uncle santai dan sibuk kembali dengan dokumen-dokumen yang berada diatas meja.
"Hmm itu semua kirim ke rumah aja deh," ucap kenza
"Ok," ujar uncle singkat.
"Oh iya uncle kelas kenza dimana," ujar kenza setelah ingat apa tujuan utamanya masuk keruangan uncle nya.
"Kamu kelas XI ipa 1, yu biar uncle antar," ujar uncle dan bangkit dari kursi.
"Kuy lah," jawab kenza dan langsung pergi diikuti uncle dibelakang.
Diperjalanan kekelas semua murid menatap kagum, iri, sinis dan lain lain, karena apa itu karena mereka melihat seorang kepala sekolah yang dinginnya kebangetan gak pernah senyum tapi ganteng, dan sekarang mereka lihat dia sedang tertawa.
Tok tok tok
Cekrek
"Iya pa ada apa?" tanya perempuan paruh baya dengan sopan, yang tak lain ialah guru yang sedang mengejar.
"Jadi gini bu saya mau mengantar siswi baru dan saya pergi dulu, permisi," jelas uncle dengan dingin.
"Ouh gitu, yu nak masuk," jawab dan ajak nya lembut dengan senyum tulus nya.
"Iya bu," jawab kenza dengan senyum tipis nya.
"Perhatian anak-anak harap diam, kita kedatangan murud baru, silahkan perkenalkan nama kamu nak," ujar guru tersebut dan semua murid yang mendengar kalo ada siswi baru langsung diam tak banyak bicara.
"Kenza carolina jordan, dari LA, panggil kenza, tq," ucap kenza datar dan dingin.
"Perkenalkan nama ibu sarah, ibu ngajar bahasa indonesia dan ibu sebagai wali kelas mu sendiri," ujar bu sarah dengan memperkenalkan diri.
"Ok, anak-anak apa ada yang akan bertanya?" lanjut bu sarah dengan mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kelas.
Dan salah satu siswi yang berdandan kaya cabe-cabe an, ya kalian bayangin baju ketat, pake bedak tebel amat, pake lipstik merah banget dah pantes kaya yang mau mangkal, dia mengangkat tangan nya.
"Iya dian kamu mau tanya apa?" tanya bu sarah dengan lembut.
"Lo keluarga jordan?" tanya nya lembut atou sok lembut dan kenza hanya acuh saya.
"Hmm," ujar kenza dengan deheman.
"Kamu boleh duduk di samping sri," ujar bu sri dan kenza langsung melangkah tanpa perlu bertanya ya you know lah kan sri sahabat nya.
"Hy princess gue kangen banget sama lo!" ujar sri.
"Sama," jawab kenza singkat.
Skip istirahat
"Yaudah anak-anak pelajaran telah selesai dan kalian boleh istirahat!" ujar bu sarah dan langsung pergi keluar.
"YUHUUUU"
"ASEKKKKK"
"AHAYYYYY"
Dll
Dan itulah sebagian pekikan para murid.
"Kantin kuy!" ajak salsa kepada sahabat nya dan dibales dengan kompak.
"KUY"
Disepanjang perjalanan banyak murid yang membicarakan ke enam gadis cantik yang tak lain ialah kenza dkk.
'Itu siapa cantik'
'Bidadari lewat coy'
'Sok kecantikan'
'Emang cantik kali'
'Bomat'
'Huuuuu'
Begitulah ucapan para murid yang melihat kenza dkk tapi sang empu hanya acuh saja.
"Siapa yang pesen?" tanya salsa.
"Biar gue aja sama syaqira!" jawab sri dan diangguki oleh syaqira.
"Oh ya kalian mau pesan apa?" lanjut sri.
"Gue mau baso minumnya milk tea aja," jawab kenza.
"Samain aja tapi gue minumnya mau jus alpukat," ucap salsa
"Gue juga sama tapi minumnya jus mangga!" ucap oktaviani
"Gue samain kaya ana!" ucap oktaviana ouh ya ana itu panggilan dari kita
"Hmm ok.... kalian cari meja kosong!" ujar syaqira.
"Ok," jawab sri.
"Kita duduk dimana nih?" tanya ana sambil mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kantin.
"Tuh ada yang kosong," lanjut ana.
"Hmm," dehem kenza dan langsung pergi kemeja kosong tersebut meninggalkan sahabat nya.
SEGITU DULU
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Angel (Dalam Tahap Revisi)
Mystery / Thriller(Proses Revisi) Jangan pernah berpikir kalo gue bakal balik kaya dulu dan itu semua karna kalian gue jadi wanita kejam yang gak mempunyai belas kasihan sedikit pun ~kenza carolina jordan~ Tolong maafin kita dek kita menyesal dan kakak mohon kembalil...