44

31.8K 1.3K 145
                                    

Dengan diamnya aku bukan berarti aku telah melelakanmu untuk orang lain tapi aku menyadari bahwa hati mu sekarang bukan milik ku seutuhnya...

_angga_

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Vote jangan lupa...
Ingat beberapa part lagi black angel akan tamat....

******************************

_Author pov_

Setelah kepergian bagas yang membawa kenza yang dibawa kemansion yang sekarang mereka tempati dan setelah itu kenza telah dikuburkan.

7 bulan kemudian

Waktu demi waktu berlalu telah mereka lalui dengan kesedihan karena kepergian kenza dan angga sendiri ia selalu merasa bahwa ia memiliki dosa sangat besar dan rasa bersalah terhadap kematian kenza. Semua itu membuat bagas dkk dan salsa dkk dibuat menjadi sangat dingin dan datar, jangan lupakan bagas dan salsa yang sekarang menjadi orang yang tak tersentuh dan menjadi lebih kasar.

"Bang!" panggil sebuah suara dibelakang tubuh bagas yang sekarang berada dibalkon dengan pandangan kosong menatap kearah depan.

"_" tak ada jawaban dari sang empu yang membuat orang tersebut menghela nafas lelahnya karena ini selalu terjadi.

"Bang aku mau bicara sama abang!!" ujar orang tersebut.

"_" tak ada jawaban lagi dari bagas yang membuat orang tersebut berjalan kearah bagas dengan perlahan.

"Bang apa kita tak bisa memulai dari awal?" ujar orang tersebut yang tak lain ialah dirga, setelah berada disebelah bagas.

Hening

Keduanya terdiam setelah dirga mengucapkan apa yang ia selalu pendam untuk tak menanyakan nya kepada bagas dan hari ini ia dengan keberanian yang selalu menciut disaat seperti ini.

"Memulai hmm... Aku tak ingin memulai ini dari awal karena jika kita memulai kembali, aku tau kejadian seperti ini akan terulang!" ucap bagas memecahkan keheningan diantara keduanya dengan lirih.

"Mak_" ucapan dirga dipotong oleh

"Saya sudah bilang saya mau memaafkan kalian jikalau kenza sendiri yang menyuruh saya untuk berdamai dengan anda dan orang tua anda!" jelas bagas tanpa melihat dirga yang sekarang menatap nya.

"Tapi bang ken_" ucapan dirga dipotong lagi.

"Gak ada tapi tapian dirgantara alexander!" kata bagas dengan penekanan disetiap katanya.

Dirga terdiam dengan pikiran yang bagaimana bisa dia dimaafkan untuk kesalahannya jika kenza saja sudah meninggal dan ia menyadari bahwa tidak ada maaf lagi untuk nya.

Black Angel (Dalam Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang