(Telah direvisi)
Terluka itu sakit.. Mendua itu pahit.. Dan menjaga itu sulit!!
_author pov_
*
*****************************
Setelah itu, kenza bergegas pergi untuk menemui alpha. Sahabat-sahabat nya yang melihat kenza pergi dengan tergesa-gesa akan pergi yang ntah mau kemana, mereka menjadi bingung karena kenza tak mengucapkan sepatah kata pun.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
_kenza pov_
Setelah itu, gue bergegas menaiki mobil dan melajukan mobil dengan kecepatan penuh. Tanpa mendengarkan amarah dan umpatan dari pengendara lain karena berulang kali gue hampir menabrak pengendara lain, tapi gue tetep lajuin nih mobil dengan kecepatan penuh. Sesampainya gue di markas, gue dengan cepat keluar dari mobil dan langsung berlari kedalam markas untuk menemui alpha.
Brakk
Suara pintu yang gue tendang yang membuat seseorang yang berada didalam terkaget-kaget dan gue hanya memasang wajah datar dan dingin. Gue dengan santai berjalan kearah alpha yang sedang menatap kearah gue dengan kesal dan gue gak perduli.
"Kalo masuk tuh biasa aja gak usah bikin gue kaget dan jantungan, dan gue jantungan gimana nanti gue mati, kalo gue mati lo bakal kangen sama gue!" cerocos alpha tanpa henti yang membuat semua orang melongo karena baru pertama kali nya alpha berbicara panjang lebar karena alpha tuh termasuk orang yang sangat dingin.
"Udah ngomong nya?" tanya gue dengan santai tanpa memperdulikan alpha yang melongo atas jawaban yang gue berikan.
"Astaga gue ngomong panjang kali lebar dan lo cu_" gue yang jengah langsung memotong ucapannya yang menurut gue gak penting.
"Stop, gue kesini bukan buat denger cerocosan lo yang gak penting, tapi ini gue mau nanya keberadaan mereka apa mereka sudah ditemukan atau belum sama sekali!" ujar gue to the point dan gue liat si alpha yang melihat gue serius dia langsung memasang muka serius tidak seperti tadi yang memasang muka idiot nya.
"Sudah nyonya dan tapi mereka yang anda tunggu sekarang sedang dalam perjalan kemari!" jelas nya dan gue langsung menyeringai kejam karena momen ini yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama akhirnya akan terjadi juga.
"Ok karena mereka akan datang jadi lebih baik alpha dan dua orang selamatkan kedua orang itu biar mereka yang langsung saya sambut dengan memberi kejutan pastinya!" perintah gue dengan akhir muncul seringai kejam gue.
_alpha pov_
Sekarang gue lagi membicarakan rencana gue untuk misi tertentu. Pas gue lagi sangat serius menjelaskan rencana apa yang akan di jalankan oleh anak buah gue. Tiba-tiba...
Brakk
Suara pintu yang ditendang dari luar membuat gue dan yang lain terkaget-kaget dan sang tersangka yang menendang pintu itu hanya memasang wajah datar dan dingin. Dia yang tak lain ialah kenza, dengan santai berjalan kearah gue yang sedang menatap kearah nya dengan kesal dan dia hanya memasang tampang tak berdosa nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Angel (Dalam Tahap Revisi)
Mystery / Thriller(Proses Revisi) Jangan pernah berpikir kalo gue bakal balik kaya dulu dan itu semua karna kalian gue jadi wanita kejam yang gak mempunyai belas kasihan sedikit pun ~kenza carolina jordan~ Tolong maafin kita dek kita menyesal dan kakak mohon kembalil...