(Telah direvisi)
Gue hanya ingin yang menjadi orang pertama yang...
berada disisi mu.. merengkuhmu.. membahagiankanmu..
disaat kamu membutuhkan orang untuk berada disisi mu disaat kau rapuh dan.. membela mu disaat semua orang menentangmu.._angga pratama_
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Setelah kenza berada di ruang makan dia dikagetkan lagi oleh mereka yaitu......
******************************
Setelah kenza berada di ruang makan dia dikagetkan lagi oleh mereka yaitu para cecunguk kenza yang tak lain ialah sahabat kenza. Dan yang menjadi tersangka hanya cengengesan dengan ciri khas masing-masing.
"Good morning princess," kompak mereka dengan senyum merekah.
"Ngapain?" tanya kenza singkat dengan berjalan kearah tembok lalu menyenderkan badannya dengan tangan yang bersedekap diatas dada dan kaki yang disilangkan.
"Mau bareng ke sekolah!" kompak mereka lagi dan kenza hanya menaikkan sebelah alis nya.
"Lebih tepatnya numpang makan," ucap kenza pedas dengan enteng.
"Hehe," cengengesan sahabat-sahabat nya tanpa merasa tersinggung dengan perkataan kenza yang pedas karena sudah terbiasa.
"Hmm," gumam kenza dan langsung berjalan kearah meja makan lalu mengambil roti yang akan dimakan salsa dengan enteng tanpa memperdulikan sang empu yang mesem mesem dan ledekan dari sahabat nya yang lain.
"Kenzaaaaa," kesal salsa karena roti yang akan dimakannya diambil dan dimakan oleh kenza.
"Apa?" tanya kenza dengan polos tanpa mengalihkan pandangan dari roti yang hasil dari merampas dari tangan salsa.
"Itu kenapa lo ngambil roti punya gue, padahal kan roti di sini banyakkkkk kenzaaaaa ahhhh!" cerocos salsa tanpa henti dengan kesall.
"Ouh," ujar kenza dengan acuh dan terdengar suara gelak tawa yang menggelegar.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
"Ihs lu ma–hmpttt!" ucapan salsa terpotong karena kenza yang menyumpal mulut salsa dengan roti yang diambil dari meja dan langsung menyumpal mulut salsa tanpa memperdulikan sang empu yang kayanya kesusahan memakannya.
"Bawel.. udah kuy kita berangkat udah kesiangan iniiiii!" ketus kenza tanpa memperdulikan muka salsa yang merah dan tangan yang mengikat tali sepatu dengan terburu-buru.
"Princess nih susu nya, minum dulu nih," ucap mom dengan memberikan segelas susu coklat kesukaan kenza.
"Tq mom," kata kenza dan langsung diminum sampai habis.
"Ya, kamu kenapa ko buru-buru gitu?" tanya mom dengan bingung karena anak perempuannya yang minum dengan terburu-buru.
"Aku dah telat mom!" jawab kenza.
"Lah telat dari mana kan ini mas_" ucapan mom terpotong oleh kenza.
"Ah sudah ya mom kenza mau berangka dulu. Yu guys kita berangkat. Assalamualaikum," ujar kenza terburu-buru dengan mencium tangan dan pipi mom lalu dad dan akan berangkat sekolah mengabaikan satria yang menahan tawa tetapi sebelum setelah itu ada suara teriakan yang mengakibatkan kenza berhenti dari yang akan lari.
"KENZA KAMU MAU KEMANA INI MASIH PAGI PRINCESS,!" teriak pemuda yang sedang turun tangga.
"Tapi," ujar kenza dengan bingung.
"Liat deh za tuh jam!" celetuk ara yang sedari tadi diam dan kenza langsung melihat kearah jam setelah itu terdengar tawa menggelegar satria.
"HAHAHAHAHAHAHA," tawa satria dengan menggelegar tanpa melihat ekspresi kenza yang berubah.
"Hmm serah! gue mau berangkat, gak perduli kalian mau bareng apa gak juga," ujar kenza dengan ketus dan langsung pergi tanpa memperdulikan mereka yang terdiam dan satria yang langsung menghentikan tawa nya.
"Hayolohh princess marah princess marah!" ledek leon dengan memeletkan lidah nya.
"Diem lo!" ketus satria.
_angga pov_
"Boy bangun yu," ujar sebuah suara.
"Bentar mom," jawab gue.
"Cepet ah," kata mom dengan menarik tangan gue supaya gue berdiri.
"Ihs mom iya-iya!" ucap gue kesel dengan bangun dari tidur nyenyak gue.
"Good boy!" ujar mom dengan mengacak-ngacak rambut gue.
"Ihs mom mahhhh," rengek gue.
"Udah ah sana mandi sekolah!" kata mom.
"Hmm," gumam gue.
S
K
I
PSetelah gue siap-siap, gue langsung keluar dari kamar untuk sarapan. Gue lihat dad dan mom yang lagi romantisan. Elahhh dasar udah tua juga.
"Ehmm pagi-pagi udah romantisan!" celetuk gue.
"Sirik aja kamu!! Makanya cari pacar sana jomblo mulu perasaan," ujar dad dengan ketus.
"Biarin," ucap gue dengan sinis.
"Apa jangan-jangan kamu gak laku!" celetuk mom seenak jidat aja tu ngomong.
"Enak aja mom kalo ngomong!! Aku tuh bukan nya gak laku, semua perempuan ngantri mom buat jadi pacar angga tapi angga aja yang gak suka!" cerocos gue dengan sebal.
"O," kompak mom dan dad.
"Ihs o doang padahal angga jelasin panjang lebar!" oceh gue sebal dan mereka mom and dad malah asik sendiri gak dengerin gue ngomong.
"Dad mau makan apa biar mom ambilin?" tanya mom tanpa dengerin ocehan gue.
Gue yang sebel langsung ngambil roti terus gue makan dengan buru-buru.
"Pelan-pelan boy, kaya yang baru makan roti aja kamu!" celetuk dad tanpa mengalihkan pandangan dari makanan yang telah mom siapkan.
"Biarin," ketus gue dan langsung menyelesaikan sarapan. Lalu gue pamit tentu nya setelah gue pamit pada mom tanpa memperdulikan dad yang sedang tersenyum mengejek.
SEGITU DULU YA...
NEXT...

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Angel (Dalam Tahap Revisi)
Mystery / Thriller(Proses Revisi) Jangan pernah berpikir kalo gue bakal balik kaya dulu dan itu semua karna kalian gue jadi wanita kejam yang gak mempunyai belas kasihan sedikit pun ~kenza carolina jordan~ Tolong maafin kita dek kita menyesal dan kakak mohon kembalil...