31√

39.3K 1.6K 115
                                    

(Telah direvisi)

Rasa marah dan kecewa seorang perempuan akan berujung tangis...
Jika kamu tidak bisa memahami cukuplah menghargai:)

_pria misterius_

******************************

"OKTAAAA!!" teriak leo frustasi di buat nya.

"APAAA?" balas okta teriak juga.

'Maaf itu yang aku bisa ucapkan karena tawa ini adalah tawa terakhir kalian karena aku tak bisa berbuat apa-apa, karena dendam aku harus terbalaskan dan aku tau kalian pasti nanti akan membenci ku,' batin seseorang dengan tekad yang kuad akan menghancurkan kebahagian kenza dkk dan angga dkk.

""""""""""""''""""""""""""""""""""""""""

_author pov_

"LO YAAA!!" geram leo terhadap okta yang hanya memberi tatapan polos.

"Apa?" polos okta dengan mengerjapkan mata nya dengan imut yang membuat leo seketika terpanah.

"Sapu!" ujar leo.

"Hah?" bingung okta dan yang lain pun bingung kecuali leo tentunya.

"SAPU... Suka kau buatku tersipu!" celetuk leo dan yang lain mendengar celetukan itu dibuat pengen muntah kecuali okta yang blushing di buatnya.

Ajigileee

Geleh siateh.

Uhuyyyy

Astogeee

Si bloon bisa aje

Aduh jijik

"Leo mah setia!" celetuk sri dengan tatapan polos nya.

"Masa sih?" ujar mereka kompak terkecuali leo tentunya.

" SETIA...  Setiap tikungan pasti ada!" ujar sri santai tanpa memperdulikan wajah leo yang melongo dibuatnya.

HAHAHAHA

Mantulll

Top markotop

Bhahahaha

Ngakak urang

Mereka dengan kompak menengok kearah dirga dengan tatapan aneh karena dirga yang berbicara dengan bahasa sunda karena mereka tak mengerti apa yang di ucapkannya.

"Apa?" tanya nya dengan so polos.

"Lo ngomong apa dah kita-kita kagak ngerti!" ujar leo dan mereka langsung menatap leo dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

"Kitaa?" tanya mereka dengan kompak dengan menengok kearah leo dan jangan lupakan mata mereka yang membulat lucu.

"Hooh!"

"Lo aja kaliii gue mah kagak!" ucap mereka kompak lagi dan...

Hahahahahahaha

Anjirr

Ngakak

"Bangsat!" ketus leo dengan memalingkan muka nya kearah lain, yang menurut nya lebih bagus dari pandangan di depan, kenapa? Karena melihat semua sahabatnya tertawa dengan tidak elit nya, coba bayangkan mereka tertawa dengan sebagian dari mereka guling-guling dan sebagiannya loncat-loncat tak tau malu, astaga rasanya leo ingin menenggelamkan mereka sedalam-dalamnya.

Bhahahahahaha

Ngakak adududuh

Perut gue

Mommm aduhhh perut okta hahaha

Anjirrr si bloon hahaha

Semua yang menyaksikan kejadian tersebut di buat tertawa karena kekonyolan yang mereka lakukan. Tetapi....

'Ini saatnya!' batin seseorang dengan menyeringai.

_kenza pov_

'Hmm saatnya gue harus turun tangan dengan masalah ini, karena sekarang mereka sudah melaksanakan rencana nya dan gue harus memberi bumbu permainan yang sekarang mereka rencanakan supaya seru dibuatnya!' batin gue dengan menyeringai.

"Woahh seru nih kayanya?" celetuk gue setelah sampai di belakang tubuh tegap bang leo.

"Kenza/princess!" kompak mereka dan sahabat-sahabat gue langsung memeluk tubuh gue dengan erat sampai-sampai gue gak bisa napas di buatnya.

"Heyyy!" ucap gue dengan datar.

"Tayo," celetuk leo dengan santainya.

Sahabat-sahabat gue yang mendengar celetukan leo memutar kedua bola mata mereka dan langsung melepaskan pelukan erat nya dari gue dan gue bisa menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Gak ada tayo loh leo disini!" ceplos okta dengan polos.

'Hadehhh si polos mulai lagi!' batin gue.

"Suka-suka gue lah!" ketus leo.

'Tuh kan tuh kan mulai lagi deh huh cape gue!' lanjut batin gue.

"Gak boleh!" ujar okta dengan menggelengkan kepala nya kuat.

"Lah napa?" heran leo.

"Karena semua yang disukai leo tuh buruk tau gak sih!" jelas okta dengan polos.

"Sue!" ketus leo dengan mendengus.

"Apa sule?" celetuk okta polos dengan mata yang membulat sempurna.

"Au ah terang!" dengus leo.

"Emang okta nanya ya ama leo kalo disini tuh emang terang!" ceplos okta dengan polos nya.

"Serah lu los serah!" ucap leo dengan frustasi.

"Hah los!" bingung mereka.

"Polos!" ucap leo polos.

"Siapa?" ujar okta polos.

"Okta lah masa leo!" ucap leo santai.

"Yang nanya?" lanjut okta polos.

bhahahahaha

Astagaaaa

Aduhh beteng urang haha

Gue yang melihat itu hanya menatap mereka datar bukan karena mereka tapi karena seseorang yang sedang melakukan rencananya dengan memakai topeng yang di lihat oleh semua orang tuh baik tapi sebenarnya jahat. Dan dia adalah

.





.








.





.







.






.


.

Tunggu beberapa part lagi ya kalo pengen tau hehe.

HY HY HY GIMANA NIH CERITA NYA...
SORRY KALO ADA TYPO...
JANGAN LUPA VOTE YA...
OUH NEXT...

Black Angel (Dalam Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang