Black Angel (Dalam Tahap Revisi)

End

👧 : Aku ke kamu?
👦 : Seutuhnya
👧: Kamu ke aku?
👦 : Seperlunya:)

Hmm😔

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Karena author lagi pengen up jadi author up hari ini....
Vote jangan lupa wokeh....

******************************

"Ssttt, udah lah bang, mommy sini gak mau meluk princess yang lemah lembut ini gitu emang gak kangen ama princess mu ini apa?" cerocos kenza yang membuat semua orang melongo dibuat nya karena baru sekarang seorang kenza carolina jordan nyerocos seperti itu dan

Hap

Nyonya alexander dengan cepat memeluk kenza dengan air mata yang menetes. Semua orang yang melihat itu merasa terharu karena siapa saja yang melihatnya akan merasakan kebahagian dari seorang ibu yang setelah bertahun-tahun baru kali ini ia bisa memeluk darah daging nya.

*Janganlah kamu menyakiti hati atau fisik seorang ibu karena bagaimana pun kamu bisa didunia ini karena perjuangan dari seorang ibu yang berjuang untuk melahirkan kamu supaya kamu bisa melihat dunia ini dan bahagiakanlah ibu kalian selagi ada jangan buat ibumu merasa sedih*

"Ehm kenza kamu tadi bawa kuaci kan okta boleh minta gak?" celetuk okta dengan polosnya menghancurkan suasana haru yang membuat semua orang dibuatnya mendengus karena ulah polos nya.

"Huh lu ya menghancurkan suasana tau gak sih nyet!" jawab leo ketus.

"Ihh kan okta laper singaaaa!" elak okta dengan bibir yang mengerucut lucu.

"Lo ya kan bi_" ucapan leo dipotong dengan santai oleh kenza yang membuat sang empu kesal dibuatnya karena ucapannya selalu dipotong seenak jidatnya oleh kenza.

"Berisik," ketus kenza santai.

"Ehm, kenza!" ujar sebuah suara yang membuat semua orang menatap kearah dimana sebuah suara tersebut berasal dan ternyata ialah stefano.

Ok author akan menjelaskan siapa stefano tersebut mari simak baik-baik.

Stefano ialah teman kenza dari kecil disaat kenza berusia 5 tahun dan stefano 7 tahun...

*Flashback on*

Disebuah taman terdapat berbagai tanaman yang sangat indah dengan udara yang sejuk dan asli.

"Hiks hiks," sebuah suara tangisan yang berasal dari belakang pohon besar.

Ditaman tersebut terdapat seorang anak lelaki yang berusia 7 tahun sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita paruh baya, ia memiliki ketampanan diatas rata-rata dengan wanita paruh baya tersebut yang terlihat cantik. Disaat ia sedang asik nya berjalan-jalan dan melihat bunga yang sangat cantik, ia mendengar sebuah suara dari belakang pohon tersebut. Dengan pelan anak lelaki tersebut melepaskan tangannya yang dipegang wanita tersebut.