(Telah direvisi)
Kebahagian itu bukan dari harta yang berlimpah tapi dari hal sederhana contoh nya keluarga yang harmonis bukan seperti ini orang tua yang hanya mementingkan uang...
_f.a_
""""""""""""'''''''''''''''''''''''''''''''''"""""""""
*Bonus capter*
******************************
"Woy!" ujar nya.
"Apa?" sentak satria dengan kesal dan sang empu hanya cengengesan.
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Lanjut pov bagas
"Apa?" sentak satria dengan kesal dan sang empu hanya cengengesan.
"Berisik!" ketus gue dan langsung melenggang pergi dari situ.
"Gas woyyy lu mau kemana?" teriak leo tapi gue gak peduliin dan gue masih bisa denger teriakan dari sahabat-sahabat gue.
Gue jalan entah kemana tapi gue sekarang berada di taman yang gak ada seseorang pun disana. Sejuk itulah kata yang pertama kali gue ucapkan setelah memberhentikan jalan. Gue merasakan terpaan angin ke muka gue. Gue berjalan kearah pohon itu dan gue langsung duduk tanpa alas, gue gak perduli pakaian gue kotor. Gue merasa nyaman berada disini. Sendirian tak ada siapa-siapa yang menggangu ketenangan gue.
'Seandainya kamu ada di sini princess pasti abang gak kesepian, meski abang tau kalo abang punya sahabat yang selalu ada di sisi abang tapi percayalah itu gak cukup dan hanya ada kamu pasti abang seneng!' batin gue lirih dengan menatap kosong hamparan rumput liar yang bergoyang karena terpaan angin.
Setelah berjam-jam berada di sini, gue akhirnya pergi dari situ dengan perasaan hampa.
_kenza pov_
Sekarang gue berada di brazil yah gue pergi ke brazil untuk menghilangkan hama di dunia ini atau lebih tepat nya membunuh sesorang. Emm gue tau pasti orang itu telah mengetahui keberadaan gue tapi itu adalah rencana gue. Gue mau dia tau gue ada di negara ini. And gue tau anak buah gue nangkep orang yang salah tapi ku biarkan, karena apa? karena gue mempunyai rencana yang siapa aja tak akan bisa lolos dengan mudah.
Tok tok tok
"Masuk!" ujar gue dengan dingin dan gue liat anak buah gue atau lebih tepatnya tangan kanan gue yang ada di brazil.
"Lapor nona!" ujar nya sopan dengan menundukkan badannya setengah dan gue hanya ngangguk.
"Semua persiapan telah siap nona, dan rencana kita berhasil nona. mereka mengira bahwa kita telah masuk dalam rencana mereka nona, tapi itu salah karena mereka yang telah masuk dalam rencana kita nona!" jelasnya panjang.
"Good," ujar gue dengan puas.
"Kamu boleh pergi arland!" lanjut gue dan dia membungkukkan badannya sebelum pergi. Ya dia arland arvaro ergend.
"Permisi nona!" ucap nya dan gue hanya menganggukan kepala gue tanpa melihat dia.
'Haha perang dimulai sayang,' batin gue dengan menampilkan seringai kejam gue dan mengeluarkan aura kejam yang mengerikan. Siapapun yang melihat dan berada di sini pasti akan takut.
_author pov_
Seorang pria sedang menghirup aroma harum dari setangkai bunga mawar yang selalu ada diruangan nya.
Tok tok tok
"Masuk," ujarnya dingin tanpa mengalihkan dari pandangan bunga mawar nya dan masuk lah seseorang.
Orang tersebut menutup pintu ruangan itu karena takut ada yang mendengar apa yang akan mereka bicarakan. Setelah merasa aman, orang tersebut berjalan kearah dimana bos nya berada. Lalu setelah itu, orang tersebut membungkukkan badannya dengan sopan meski sang bos tak melihat tapi ia tau bahwa sang bos mengetahui.
"Ada apa?" tanya sang bos dengan datar dan dingin tanpa mengalihkan pandangannya dari bunga mawar yang sedang di pegang nya.
"Semua akses nona tidak bisa di ketahui tuan," jelas nya dengan menundukkan kepala nya takut melihat tatapan tajam dari sang bos yang sekarang sedang menatap nyalang dan menghunus kearah nya.
"Kenapa?" tanya nya dingin dan datar tanpa menghilangkan tatapan tajam nya.
"Saya terlalu fokus terhadap tuan bagas, jadi saya kehilangan akses keberadaan nona sekarang tuan!" jelasnya dengan menundukkan kepalanya tanpa berani menatap sang bos yang ia ketahui bahwa sang bos marah atas kelalaian nya, kenapa dia tau kalo si bos sedang marah karena jawabannya tangan sang bos mengepal dengan sangat kuat dan bunga yang sedari tadi di pegangnya ancur sampai tangan sang bos terluka.
"CARI DIA SEKARANG!" bentak sang bos yang mengakibatkan orang yang menghadap nya ketakutan sampai badannya bergetar karena takut.
"Ba baik tu tuan!" ujar nya gugup.
Brakk
"PERGI!!" bentak nya sangat dingin dan orang itu membungkuk sebentar lalu lari karena takut terkena amukan macan karena sang bos jika sedang marah ia akan mengerikan lebih dari macan, setelah kepergiannya orang itu sang bos berjalan kearah ruangan pribadinya dan
Brakkk
Prang
Kaca pecah karena dia memukul kaca tersebut dengan amarah yang memuncak. Tanpa memperdulikan darah yang berceceran karena tangan yang digunakan untuk memukul kaca tersebut terkena pecahan kaca.
'Sial!!! Dimana kamu berada princess aku takut terjadi sesuatu terhadap keadaan mu sekarang, dan jika itu terjadi aku tak akan memaafkan diriku sendiri!' batin nya lirih.
SEGITU DULU YA...
TUNGGU KELANJUTANNYA...
RENCANA APAKAH YANG KENZA MILIKI DAN APA KAH PRIA MISTERIUS TERSEBUT BISA MENEMUKAN DIMANA KEBERADAAN KENZA SEKARANG...
NEXT...
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Angel (Dalam Tahap Revisi)
Mystery / Thriller(Proses Revisi) Jangan pernah berpikir kalo gue bakal balik kaya dulu dan itu semua karna kalian gue jadi wanita kejam yang gak mempunyai belas kasihan sedikit pun ~kenza carolina jordan~ Tolong maafin kita dek kita menyesal dan kakak mohon kembalil...