(Telah direvisi)
Air mata tak akan ada jika hati tak berkata kepada luka untuk berduka
_kenza carolina jordan_
******************************
Beda di sini beda juga dengan kedua gadis cantik yang sedang berada di sebelah sebuah jet mewah. Dengan kedua nya yang sama-sama memakai topeng dengan lengkap pakaian hitam nya. Kedua nya dengan kompak meneliti daerah ini.
"Saatnya di mulai teman!" gumam salah satu dari mereka.
"Sapa takut?" jawab yang satu nya lagi.
"Ok!"
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
_author pov_
Beda di sini beda juga dengan kedua gadis cantik yang sedang berada di sebelah sebuah jet mewah. Dengan kedua nya yang sama-sama memakai topeng dengan lengkap pakaian hitam nya. Kedua nya dengan kompak meneliti daerah ini.
"Saatnya di mulai teman!" gumam salah satu dari mereka.
"Sapa takut?" jawab yang satu nya lagi.
"Ok!"
Ya siapa lagi kalo bukan salsa dan ana yang sedang melakukan sebuah misi.
"Yaudah kuy!" ucap salsa
"Kuy!" kata ana dan langsung meninggalkan salsa yang terdiam.
"Woyy nyet tungguin elahhhh!" teriak salsa terhadap ana yang berjalan dengan santai nya tanpa memperdulikan salsa yang berlari untuk mengejar langkah cepat ana ya meski jalan santai tapi ana itu kalo jalan cepet.
"Untung monyet yang di panggil bukan gue!" celetuk ana dengan santai.
"Hos hos hos lu ya hos hos," ucap salsa dengan napas yang tersenggal-senggal karena cape setelah berlari untuk mengejar ana dan sang tersangka hanya menaikkan bahu acuh tak perduli pada salsa yang cape setelah mengejarnya.
"Apa?" tanya ana polos atau lebih tepatnya so polos, salsa yang mendengar ucapan ana menjadi sangat kesal dibuatnya.
"Au ah!" ketus salsa dan langsung pergi meninggalkan ana yang cengengesan dan langsung mengejar salsa.
'Astaga mereka berdua!' batin seseorang yang sedari tadi mengamati mereka berdua.
'Kayanya si alpha salah kirim orang buat jalanin misi ini. Bukan apa-apa kalo mereka bersatu bisa-bisa ancur misi ini. Hadehhh!' lanjut batin seseorang itu dengan frustasi karena melihat kelakuan ogeb mereka berdua.
_dirga pov_
"Woyyyy!" hadehhh ini suara atau toa mesjid, berisik banget.
Siapa lagi kalo bukan leo, gue heran abang nya gak Cerewet kaya dia terus ema bapa nya pada kalem orangnya nah ini? tapi ko dia cerewet amat ya.
"Berisik!" ketus satria dengan tangan yang mengusap telinga nya yang merasa sakit karena si tuyul leo dia teriak di samping telingan satria.
"Dua!" ujar gue.
"Tiga!" ucap kenzo.
"Empat!" ujar sri.
"Lima!" ujar okta.
"Enam!" ucap syaqira.
"Tujuh!" ucap angga.
"Astatang," lebay leo.
Hadehhh mulai lagi, eh cewe-cewe dari kapan mereka dateng ko gue baru ngeh ya.
"Astaga leo bukan astatang?" ucap kami kompak.
"Emang salah?" tany leo dengan so polos nya... Hadeh bikin gue pengen nimpuk aje dah.
"Salah leo gimana sih!" celetuk okta dengan polos.
'Si polos dan si bloon mulai deh bakalan debat ini!' batin gue dengan menggeleng-gelengkan kepala gue.
"Ka dirga kenapa pusing ya coba deh loncat dari gedung, okta yakin pusing kaka akan hilang!" celetuk okta polos dan gue hanya melongo.
"Apa hubungannya polosss!" ujar leo.
"Ihh Si bolot kepo," ketus okta dengan memalingkan muka nya.
'Drama akan dimulai!' lanjut batin gue.
"Siapa yang bolot?" tanya leo dengan bloon.
"Mau tau?" tanya okta.
"Heem!"
"Dia yang ada di hadapan okta, yang namanya leo, yang suka gak modal dan mau nya gratisan mulu kalo makan!" jelas okta denga polos dan kami yang mendengar ucapan okta dibuat menahan tawa karena melihat bagaimana okta dengan polos nya menjelaskan diri leo dan leo yang mesem-mesem karena mendengar okta yang menjelekkannya.
"Fuck you!" ketus leo.
"Ihh leo bilang love you ama okta," histeris okta dengan polos.
"Gila!" ketus leo.
"Iya okta tau kalo leo gila orang nya!" jawab okta dengan polos dan cengengesan.
Kita yang mendengar itu sudah tak bisa menahan tawa, karena mendengar ucapan polos okta dan melihat muka leo yang memerah di buat nya.
Bhahahahahahaha anjirr
Hahaha mukanya si leo ancurrrr
Gila-gila hahaahahha
Asemmm muka lu haahhahaha
Bhahahahahah
Anjirrr perut gue sakit hahahaha
"Asem lu semua!" ketus leo.
"Mereka gak asem leo tapii..." celetuk okta yang membuat kami memberhentikan tawa membahana kami.
"Tapiii..." ucap kami kompak tak terkecuali leo karena di buat penesaran atas celetuk kan okta.
"Tapi lebih asem ketek leo!" ujar okta polos yang membuat leo melongo di buat nya.
1
2
3
BHAHAHAHAHAHAHA
ANJIR HAHAHAHA
BHAHAHA
HAHAHAHAHAHAHA
PERUT GUE HAHAHAHAHA
ADUDUDUH MUKA LO HAHAHAHA
"OKTAAAA!!" teriak leo frustasi di buat nya.
"APAAA?" balas okta teriak juga.
'Maaf itu yang aku bisa ucapkan karena tawa ini adalah tawa terakhir kalian karena aku tak bisa berbuat apa-apa, karena dendam aku harus terbalaskan dan aku tau kalian pasti nanti akan membenci ku,' batin seseorang dengan tekad yang kuad akan menghancurkan kebahagian kenza dkk dan angga dkk.
WOAHHH BLACKK ANGEL KEMBALI....
GIMANA NIH SETELAH LAMA TAK UP....
APA MASIH ADA YANG MENUNGGU KELANJUTAN CERITA INI....
HMMM NEXT AJA YA....
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Angel (Dalam Tahap Revisi)
Mystery / Thriller(Proses Revisi) Jangan pernah berpikir kalo gue bakal balik kaya dulu dan itu semua karna kalian gue jadi wanita kejam yang gak mempunyai belas kasihan sedikit pun ~kenza carolina jordan~ Tolong maafin kita dek kita menyesal dan kakak mohon kembalil...