19 - Orionid Meteor Shower

1.5K 212 55
                                    

Selepas UTS, para mahasiswa melalukan kegiatan perkuliahannya seperti biasa. Aktivitas setelah UTS biasanya lebih padat dengan tugas dan waktu akan berjalan cepat menuju UAS.

Di siang yang panas ini, Jinyoung memutuskan pulang ke dorm untuk beristirahat. Ya, kelas terakhirnya jam 1 siang ini. biasanya dia nongkrong sebentar, bersama teman sekelas atau organisasinya. Tapi kali ini dia ingin tidur siang, mengisi energi untuk rapat nanti malam.

Bip.

Pintu terbuka, dia melepaskan sepatu dan meletakkannya di rak. Melepas jaket pelindung panasnya di hook dan berjalan ke kamar.

"APA-APAAN NIH?" teriaknya.

Jinyoung terkejut dengan apa yang dilihatnya. Guanlin, tidur bersama Jihoon di satu kasur bersama namun saling membelakangi. Teriakannya pun langsung membangunkan Guanlin yang tertidur menghadap samping. Kepalanya langsung pusing karena terkejut.

"WOY INGET INI DI DORM!" teriaknya lagi. Jihoon yang melihatnya hanya terbangun santai dan berniat untuk tidak menanggapi. Karena menurutnya ini hal yang biasa. Toh mereka tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Mereka hanya beristirahat.

"Apaan sih Young?" tanya Jihoon dengan nyawa yang hampir terkumpul.

"Kalian ini ngapain sih tidur berdua siang-siang kaya gini trus satu kasur juga! gak inget ini di dorm orang?"

"Lo gak inget ini juga dorm gue?"

"Kak ini gak seperti yang kakak pikir!"

Jihoon berdecih, tidak percaya Jinyoung membesar-besarkan drama ini.

--

Setelah drama yang terjadi tadi siang, Guanlin akhirnya tidur di kasur milik Jinyoung. sedangkan Jihoon sendirian, dan Jinyoung mengungsi ke kamar Jaehwan. Tak apa, yang penting Jihoon tidak bersama yang lain. Mereka pun berangkat kuliah jam 3 sore. Sebenarnya Jihoon juga yang menawarkan untuk beristirahat di dorm, daripada mereka tidak ada kerjaan atau membiarkan Guanlin yang anak laju sendirian di kampus atau di perpus.

Sebenarnya juga bukan kali pertama Guanlin tertidur di dorm milik Jihoon. sebelumnya Jinyoung juga biasa saja saat ada Guanlin. mungkin karena dulu dia belum memiliki hubungan dengan siapapun, jadi Jinyoung santai menanggapinya.

Oh, sebenarnya Guanlin ingin ke Seonho, tapi apa daya. Jadwal mereka jauh berbeda, juga Seonho tidak tinggal sendirian. Akan sangat canggung jika berpacaran di dalam dorm.

--

Jihoon sedang membaca novelnya saat melihat Jinyoung bersiap-siap seperti akan keluar malam.

"Kemana?" tanyanya, bersikap acuh padahal sangat ingin tahu.

"Rapat." Jawabnya singkat.

Dilihatnya si Jinyoung ini hanya memakai celana pendek dan kaos hitam polos serta menyambar tote bag putihnya yang sudah tidak berwarna putih.

"Nggak pakai celana panjang aja? Kayaknya mendung deh ntar kalau ujan dingin loh."

"Kan ada lo yang angetin gue." Jawabnya sambil memamerkan giginya yang rapi, "Berangkat dulu ya!" pamitnya dan berjalan keluar.

Jihoon lagi-lagi berdecih.

Satu notifikasi menganggu konsentrasinya, yang membuatnya menyelipkan pembatas buku di halaman terakhir yang dia baca. Mengambil benda persegi kesayangannya dan membukanya. Ternyata dari mamanya yang menanyakan kapan dia pulang ke rumah.

Kalau dihitung, sepertinya dia tidak pulang 2 bulan ini. wow pencapaian yang luar biasa. Padahal dulu saat awal kuliah dia sanggup pulang seminggu sekali. Dia pun melihat kalender pendidikan untuk menentukan kapan dia akan pulang.

Room(h)ates // DeepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang