"Tidak boleeeh""Hyung, jangan keras kepala"
"Jangan Jaehwan~ah"
Wajah Minhyun sudah memelas minta dikasihani, tapi Jaehwan menggeleng tegas.
"Jangan seperti anak kecil .. Kita harus menjual semuanya .. Menurut padaku"
Kedua tangan Jaehwan terlipat di dada, tidak bergeming meskipun Minhyun merengek.
Tok
Tok"Ah, itu pasti Seongwoo hyung"
Jaehwan berjalan pergi untuk membuka pintu, dan--
"Jaehwan~aaah, adik kecilku yang manis"
Seongwoo berseru riang lalu memeluk tubuh padat Jaehwan yang tertawa karena tingkahnya.
"Bagaimana kabarmu uh ? Apa kuliahmu lancar ? Kita sudah lama tidak bertemu"
"Hyung, masuk dulu, baru bicara", ajak Jaehwan yang langsung menariknya ke ruang tengah.
Minhyun memasang wajah malas saat melihat tangan keduanya yang saling bergandengan.
Ia cemburu.
"Duduk dulu hyung, kuambilkan minum"
Jaehwan berjalan kearah dapur, meninggalkan Seongwoo yang bersiap duduk.
"Buatkan aku jus", canda Seongwoo, lalu terkekeh ringan.
Ia menghempaskan bokongnya pada sofa tua Jaehwan yang masih empuk seperti biasanya, lalu keningnya berkerut bingung----
"Kau--siapa ?", tanyanya.
"Hwang--Min--Hyun", seru Minhyun dengan nada tegas disetiap katanya.
Seongwoo tersenyum.
Tapi otaknya berpikir keras, "sepertinya aku pernah mendengar nama itu"
...
"Kau bercanda kan ?"
Jaehwan menggeleng.
"Eiyy, serius lah Jaehwan~ah", kekeh Seongwoo.
"Aku mengatakan yang sebenarnya .. Minhyun hyung adalah pemilik apartment itu .. Mantan majikan hyung dulu, sebelum aku menggantikan hyung bekerja disana"
Seongwoo berkedip cepat, lalu tersenyum canggung.
"Maaf Tuan, aku tidak tau kalau Anda adalah---"
"Bicara saja yang santai, aku tidak nyaman dipanggil 'Tuan' sekarang"
"Ah, baiklah .. Tidak masalah kan ??"
Minhyun menggeleng, dan Seongwoo mendesah lega.
"Tapi, kenapa kau ada disini ?"
"Aku jatuh miskin"
Hmpff~~Jaehwan menahan tawanya yang hampir meledak karena kalimat asal Minhyun.
HAHAHAHA~~
Dan tawa itu benar-benar pecah karena ekspresi kaget Seongwoo yang aneh.Wuss~~
Bantal sofa melayang memukul wajah Jaehwan, dan Minhyun tersentak tiba-tiba."Jangan macam-macam dengan pacarku"
"Pacar ???"
BUAHAHAHA~~
Tawa Jaehwan semakin menjadi saat wajah Seongwoo menjadi semakin aneh."Hiss, berhenti tertawa", seru Seongwoo yang langsung merengut tak suka.
"Oke, oke .. Aku akan berhenti, tunggu sebentar"
Jaehwan mengatur napasnya yang sedikit sesak, lalu tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MR. HWANG ~ [MINHWAN] -END-
FanficKim Jaehwan-seorang asisten rumah tangga yang berisik tapi manis, bekerja pada Hwang Minhyun-seorang eksekutif muda yang ketus dan pemarah.