Jaehwan menguap dengan sisa-sisa kantuk yang masih terasa.Ia mengusap matanya lalu berseru malas, "ada apa hyung pagi-pagi kesini ?? Mau--"
"Berani bilang aku ingin pinjam uang, kupukul kepalamu sampai sadar", potong Seongwoo mengancam.
Jaehwan nyengir.
"Lalu untuk apa kemari ?? Masih terlalu pagi untuk bertamu"
"Sejak kapan aku harus minta ijinmu kalau mau kemari ??"
Jaehwan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu menguap lagi.
"Ini soal pekerjaan barumu"
"Asisten rumah tangga itu ?'
Seongwoo mengangguk.
"Pemilik apartmentnya setuju kau menggantikan posisiku .. Dan kau bisa mulai bekerja hari ini"
Jaehwan melebarkan matanya, "cepat sekali"
"Yang penting kau punya pekerjaan tambahan baru", seru Seongwoo.
Ia memajukan dudukan, lalu mulai menjelaskan lagi--
"Upahmu 1.500.000 won sebulan dan akan ditransfer ke rekening setiap awal bulan---"
"Sebanyak itu ???", seru Jaehwan.
Ia beranjak dan bergegas akan pergi meninggalkan Seongwoo.
"Kau mau kemana ?"
"Bersiap-siap"
"Duduk dulu, aku belum selesai bicara"
Seongwoo menarik tangan Jaehwan agar kembali duduk.
"Apa lagi ?"
"Ada syarat yang harus kau patuhi"
"Syarat ??", Jaehwan memutar bola matanya.
"Kau akan bekerja saat pemiliknya tidak ada di apartement .. Pemiliknya orang yang sangat cerewet tentang kebersihan, jadi pastikan seluruh apartmentnya bebas debu dan kotoran .. Dan jangan sentuh barang-barang pribadinya--"
Seongwoo condong kedepan, lalu berbisik,"---kau akan gantung diri kalau sampai barang-barang pribadinya ada yang rusak"
"Kenapa begitu ?"
"Semua isi lemarinya adalah barang-barang mahal yang tidak akan sanggup kau ganti kalau sampai rusak"
Jaehwan mengangguk paham, "hanya itu ? Baiklah, tidak sulit untuk mematuhinya"
Ia sudah beranjak hendak mengganti pakaian, lalu tiba-tiba saja berbalik dengan wajah penasaran.
"Hyung .. Kenapa aku harus bekerja saat pemiliknya tidak ada di apartment ? Apa dia penjahat yang tidak boleh kulihat wajahnya ?"
"Ntahlah .. Aku juga tidak tau apa alasannya .. Dia hanya tidak suka bertemu dengan orang yang bekerja di apartmentnya"
"Itu sombong namanya", Jaehwan berseru nyaring.
"Ck~~ Jangan banyak protes, bekerja saja dengan benar dan keuanganmu akan ada di zona aman", sahut Seongwoo.
"Hyung"
"Apa lagi ???"
"Apa hyung pernah bertemu dengannya ?"
Seongwoo bersandar malas, "tidak pernah"
"Sama sekali ?"
"Hgg", dengungnya.
"Sebenarnya hyung itu bekerja untuk manusia atau hantu sih ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MR. HWANG ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionKim Jaehwan-seorang asisten rumah tangga yang berisik tapi manis, bekerja pada Hwang Minhyun-seorang eksekutif muda yang ketus dan pemarah.