HELLO, MR. HWANG ~ PART 8

2.7K 391 40
                                    


--Terima kasih untuk obatnya--

Jaehwan tersenyum kecil membaca note yang ditempel di pintu kulkas.

Ia tidak menyangka kalau majikannya akan menulis pesan balasan.

Meskipun tulisannya pelit karena hanya sebaris yang tidak lebih dari 3cm, tapi Jaehwan sudah sangat senang.

Ia menempelkan note berwarna biru itu didalam buku catatan yang selalu dibawanya kemanapun, lalu kembali bekerja sambil memikirkan apa yang akan ditulisnya lagi hari ini.

...

--namanya bulgogi onigirazu. Aku membelinya di minimarket dekat apartment .. kalau Tuan suka, aku bisa belikan lagi. Sebenarnya aku ingin memasak, tapi Tuan pasti tidak suka dapur kotor (TT)--

Empat potong nasi berbalut nori yang berisi daging dan telur membuat Minhyun menelan ludah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empat potong nasi berbalut nori yang berisi daging dan telur membuat Minhyun menelan ludah.

Jujur saja, ia tidak pernah makan makanan seperti itu seumur hidupnya.

Tapi-- seorang asisten rumah tangga membuatnya menelan makanan itu untuk pertama kalinya.

Ia membuat satu gigitan ragu-ragu, lalu mulai mengunyah, dan--- kepalanya mengangguk dengan mulut yang terbuka semakin lebar dan gigitan berikutnya membuatnya tersenyum.

"Ini enak juga ternyata .. Makanan apa ini ? Kenapa bisa seenak ini ?"

Minhyun membawa kotak bekal itu ke sofa, lalu menikmatinya sambil duduk santai melepas penat.

...

--Makanan kemarin enak juga. Apa kau bisa memasak ?--

Jaehwan tersenyum lagi seperti kemarin.

Ini adalah note berwarna biru keduanya hari ini, dan ia kembali menempelnya di dalam buku catatan.

Membayangkan bentuk majikannya yang sama sekali tidak pernah dilihatnya.

Apa dia tinggi ?
Pasti tampan, pikirnya.

...

Minhyun bergegas berlari kearah dapur setelah menutup pintu apartment.

Ia mencari tapi tak menemukan apapun.

Tidak ada makanan atau apapun yang ditinggalkan asisten rumah tangganya, kecuali ..

Sebuah note yang kali ini berwarna pink menempel di pintu kulkas.

--apa aku boleh memasak ? Aku cukup pintar memasak meskipun tidak seenak restoran .. Tapi makan makanan rumah akan membuat Tuan lebih sehat daripada harus terus beli diluaran (^^)--

Minhyun tersipu, baru kali ini ada yang berniat memasak untuknya.

Ia sedikit kecewa karena tidak ada kejutan apapun untuknya hari ini, tapi note kecil ini cukup membuatnya tersenyum.

HELLO, MR. HWANG ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang