Why ?

Aku Sudah Siap!!

"Terimakasih tante"

"Iya, tunggu aja ya Sese emang suka lama gitu"

"Hehe iya tante, maklum cewek suka lama"

Suara lembut dan hangat itu terdengar di telinga sehira. Ia segera beranjak turun kebawah dan segera membawa bekal makanan yang sudah disiapkan pembantunya.

"Ayo kak kita berangkat, gue udah siap dong"

"Udah gak nangis lagi nih?"

"Ngapain nangis coba? Gak ada yang harus ditangisin juga kan?"

"Iyah sih, kalau lu nangis nanti imutnya luntur yah hehe"

Andika pun tersenyum melihat tingkah sehira. Ia senang kini Sehira ingin berdamai dengan masa lalunya.

"Ih dasar alay... Bunda, sese berangkat yah"

"Iyah sayang hati hati"

Mobil sport berwarna merah kini sudah terpakir di halaman luas rumah Sehira.

"Mobil?"

"Iya, yu"

"Motor kakak mana?"
"Biasalah dia lagi pengen dimanja gitu, lagi massage di bengkel hahaha" Sehira tersenyum mendengar gurauan garing yang Andika berikan padanya.

Merekapun segera masuk kedalam mobil itu. Di dalam mobil itu, mereka hanya diam saja tak berbicara. Sama seperti dulu ketika Sehira di bonceng oleh Dika.

"okey, sampai"

"Cepet juga yah"

"Mungkin effect mobil sport sih yah jadi gini" katanya dengan nada menyombongkan.

"Dih sombong sekali haha, udah ah gue duluan yah kak"

"Pulangnya gue jemput yah, gue mau ajak lo kesuatu tempat"

"Okey!"