7.Gereget

31 8 4
                                    

Suka sayang dan cinta hanyalah sebuah ungkapan kata...
Yang paling penting adalah kenyamanan dirinya bisa selalu ada di dekatku.Dan tentunya dengan persaan yang sulit di jabarkan....

-gara andika resaster

Lelah rasanya terus terusan bekerja dan belajar setiap hari. Tapi meski lelah lea tak pernah sekalipun mengeluh karna inilah jalan yang ia pilih dan terima dengan segala konsekuensinya sebagai pekerja dan maha siswa.

Menikmati pekerjaan adalah caranya menghilangkan rasa lelah ketika cafee ramai dan rasa bosan ketika sepi.
Tapi seminggu kemarin lea terus terusan doble sif karna ia sangat butuh uang untuk bayaran semesternya. Jadi ia sering bergadang dan akibatnya ia sampai tertidur di kelas sekarang.

"ALEAAA...!!!" meski sudah mendengar beberapa kali teriakan tersebut tapi apa boleh buat mata lea bagai ter lem sangat susah untuk di buka.

"ALEA PUTRI...!!!"suara itu semakin dekat,dan terus bertamabah keras sampai sampai...

" Aawwww aww aduduh sakit sakit bu....!!!"mata lea yang perih itu terbuka karna sesuatu terasa menarik telinganya. Setelah lea menoleh ternyata  bu dosen yang galak itu menjewer telinganya.

"Apa kamu kesini cuman numpang tidur??" Kata bu dosen tersebut.

"Aduduh maaf bu saya ngantuk"kata lea di sela ringisanya.

" Yasudah,,sekarang lanjutkan tidurmu di luar..saya ga mau ada yang tidur di jam kelas saya"katanya dengan tegas. Sungguh tak ada yang berani berkutik saat dosen killer ini bertindak.

"Yaudah yaudah saya keluar bu tapi lepasin dulu" Katanya. Setelah itu lea keluar dengan berat hati ia harus tetap keluar.

Lea duduk di kantin dengan tangan yang dilipat di atas meja dan kepalanya ia telusupkan di tangan. Dan lea kembali berjelajah di alam mimpinya.

Tak lama lea tidur hanya sekitar satu jam.karna sudah merasa kantuknya berkurang ia pun membuka mata.Namun apa yang ia dapati ketika membuka mata? Dua gelas juice yang berbau mangga, dua berger tapi yang satunya cuman setengah,kemudian kentang goreng yang tinggal sedikit dan beberapa makanan ringan yang tinggal bungkusnya itu.

Lea langsung duduk sempurna untuk melihat siapa yang sedang makan di depan orang tidur itu? Dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah gara.

"Elo?? Nga ngapain lo di sini?" Jelas lea kaget namun lelaki ini malah makin asik makan.

"Makan" Jawabnya jujur. Astaga lea lupa kalau orang ini emang kelewat jujur dan ajaib jelas bukan itu maksud lea.
Tapi apa gara salah menjawab? Jelas tidak karna gara tidak pernah salah bahkan ketika dirinya menginjak batu sekalipun, batunya yang ia salahkan. Tapi yasudahlah memang nasib buruk menimpa batu tersebut karna bertemu gara.

"Ck,,maksud gue ngapain lo makan di sini di depan orang tidur" Kata lea kesal dan tentu saja gemas.

"Ya karna ini kantin tempat makan,bukan tempat tidur" Apa gara salah lagi?? Jelas tidak. Iyalah suka suka gara aja.

"Haduuuuhhh tuhan tambahkan lea kesabaran" Ucapnya memelas dan gara hanya terkekeh mendengarnya lalu melanjutkan acara makanya "kenapa lo ga duduk di bangku lain? Kan masih banyak yang kosong" Katanya. Nah mungkin ini pertanyaan yang lebih tepat untuk gara.

RESASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang