11. posesif gara

27 8 2
                                    

Hati hati dengan typoo...

Happy reading😊

*^=^*

Bukan gara namanya kalau tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan,seperti sekarang dia mem booking waktu kekasihnya seharian penuh,,bagaimana bisa? Ya tentu saja ia bisa.

Gara menarik paksa lea keluar kampus lalu memasukannya ke dalam mobil gara,meski tidak suka dengan cara gara tapi lea terpaksa menuruti kemauan lelaki itu atau akan lebih runyam lagi urusanya jika lelaki bertubuh tinggi hampir sama tingginya itu pasti akan ngamuk dan mengacak acak kampusnya tersebut.

Baiklah untuk memperminim masalah lea ikuti kemauan gara hari ini,tak lupa sebelum pergi lea nitip absen pada temanya haduh ini pertama kalinya dalam sejarah lea ngampus di resaster university melakukan yang namanya nitip absen tapi yasudahlah lea ikhlas untuk kali ini.lagipula di hati kecilnya ia senang lantaran dia sedang sangat lelah setelah semalam kerja lembur di cafee dengan doble siff tapi juga dengan doble gaji.

"Kita mau kenama sih? Pake ganggu kelas segala,,sepenting itukah?" Tanya lea pada gara yang sedang menghidupkan mesin mobil nya,kini ia sudah duduk di samping gara.

"Mulai sekarang gue yang paling penting buat lo.... Lagian cuman ga masuk sekali doang, ga bakalan bikin lo di keluarin ko" Katanya enteng,mobil pun mulai melaju keluar dari area campus.

"Apaan sih? Ya kaga lah masih ada yang lebih penting dari lo kali" Gara mendelik tajam ke arah lea "masa depan gue,, nyokap guae,kerjaan gue dan itu semua lebih penting dari sekedar nemenin elo jalan jalan ga jelas ke gini" Imbuhnya,lea melipat tanganya di dada dengan arah pandang lurus ke depan.

"Gue masa depan lo jadi gue paling penting seperti yang lo bilang tadi" His lea memang tidak akan pernah menang jika beradu omong dengan gara.

Lea akhirnya mengalah terserahlah apa kata gara lebih baik ia membuka buku dan belajar selagi gara masih nyetir.

"Keluarga gue udah tau hubungan kita" Kata gara tiba tiba,dan sukses membuat lea kaget.bagaikan tersedak angin lea sampai terbatuk batuk mendengarnya.bagaimana bisa? Maksudnya eu bagaimana? Ah sudahlah lea bingung...

Tiga detik...

"Maksud lo?" Astaga lea bahkan tak tau harus bertanya apa.

"Mami papi opa edward oma miranda semua tau kalau elo pacar gue sekarang" Katanya lebih jelas lagi.

"Yang bener gar? Astaga gue musti gimana nih gue takut mereka ga bakalan suka sama gue...ya ampun kenapa harus secepet ini coba gue belum siap" Kata lea frustasi.

"Ahahha aelah santai aja kali... Mereka udah tau lo dan mereka ga mungkin ga suka sama elo" Katanya tapi tetap saja lea gugup,apa ini tidak terlalu cepat untuk bertemu calon mertua.

"Ko lo bisa ngomong gitu? Kan gue belum ketemu mereka" Lea memperhatikan gara yang sedang menyetir dan terkekeh geli.

"Ya iyalah,,tanpa kita tau mereka udah nyelidikit kita mereka tau semua tentang lo kan data diri lo ada di kampus gimana sih lo" Gara makin terkekeh melihat lea yang panik.

"Merek tau juga kalo gue bukan orang kaya??" Tanya lea cemas,ia takut jika keluarga gara tidak akan menerima setatusnya sebagai orang tidak punya.

RESASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang