28. bibit problem

19 2 0
                                    


Hari hari sibuk itu kembali lagi, dimana lea dan gara sudah di sibukan dengan segudang tugas kampus yang sudah menggunung.

Meski gara adalah cucu pemilik kampus tapi ia ingin lulus tanpa bantuan dari kakenya itu,alhasil gara dan kawan kawan sudah harus kepusingan menyusun skripsinya agar bisa lulus tahun ini *berisemangat buat gara yups✊

Sementara di sisi lain masih ada lea yang sibuk dengan tugas tugas kampusnya.

Kali ini lea leo dan fifi tengah berada di perpustakaan padahal ini jam makan siang tapi mereka bertiga enggan membuang waktunya begitu saja.

Meski ini di perpustakaan tapi tetap saja lea tak pernah luput dari perhatian semua orang setiap harinya di kampus, jujur lea kurang nyaman karna mereka selalu mengawasi gerak gerik lea, mencari cari kekurangan lea dan pasti mereka berkata; gara liat apanya sih dari cewe ke dia? Di beneran ga pantes buat gara, gue ga rela gara jadi pacar cewe ke dia dan bla bla bla di tambah akun akun gosip yang selalu menjelek jelekan lea membuat lea tak pernah lagi membuka yang namanya instagram, twiter, facebook dan sebagainya.

"Leo! Fi! Kita belajar di tempat lain yuk gue ga nyaman deh di liatin gini" Ucap lea yang mulai merasa risih.

"Yaudah kita belajar di taman belakang aja yuk!" Tawar fifi lalu mereka bertiga pun berpindah ke taman belakang.

Semakin lama lea semakin risih menjadi bahan gosip orang orang se kampus, ternyata jadi pacar orang famous itu ribet juga.

****

"Le gue ke toilet dulu yah?" Kata fifi sambil berdiri bersiap untuk pergi ke toilet yang langsung di angguki lea dan leo.

Setelah fifi pergi tinggalah lea dan leo yang duduk bersebelahan di bangku taman tengah sibuk dengan bukunya masing masing.

"Yo? Ko gue ngerasa beda yah sama elo?" Kata lea memulai pembicaraan pada teman sma nya itu.

"Be-beda kenapa?" Tanya leo, anak laki laki dengan kemeja kotak yang di kancingkan semua ini bergaya culun bedanya adalah leo masih terlihat tampan maski demikian.

"Engga aja gitu, lo kaya agak cangum sama gue sekarang yo" Ujar lea.

"Ca canggum kenapa? Gu gue biasa ko" Bohong wajah leo sekarang terlihat tidak biasa bagi lea.

"Engga yo, lo ada masalah? Cerita sama gue! Plis lah lo jangan nutup nutupin masalah gini" Lea tau betul gerak gerik leo jika ada masalah.

"Masalah apa?" Elaknya, balik bertanya.

"Lo masing nganggep gue sahabat kan?" Leo ngangguk "kalo gitu cerita semuanya" Pinta lea dengan wajah bersungguh sungguh.

"Ta-tapi lo ja-jangan marah yah?"

Lea mengangguk, kemudian leo membenarkan posisi duduknya menjadi berhadapan lalu memegang kedua tangan lea dengan mata yang fokus.

"Gue_mm, lo tau kan gue sayang sama lo?"

Lea mengangguk lagi sambil menunggu kelanjutan cerita leo.

"Gue ga rela tiap hari orang yang gue sayangi itu di ejek di omongin di cemooh orang orang, mungkin lo ga denger tapi gue denger le dan gue sakit hati untuk itu, maaf kalo gue lancang tapi gue rasa seandainya lo jadi pacar gue keadaanya ga bakalan kaya gini,"

RESASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang