Happy reading😘
Pagi pagi sekali lea sudah datang ke kampus karna memang hari ini lea ada kelas pagi. Sudah sejak pagi gara belum bisa di hubungi entah karna apa, tapi whatever lah pokonya lea ingin fokus kuliah dulu untuk hari ini.
Lea berjal cepat menyusuri koridoor kampus fakultas kedokteran, langkahnya santai lagian ini jam enam jelas masih bapi banget. Namun tiba tiba saja kaki lea tersandung sesuatu dan saat itu juga tubuh lea mengapung.
Lalu mendarat di lantai dengan sempurna, posisi lutut dan sikut lah yang lebih dulu mendarat dan di lantai seperti ini? Sudah pasti akan sangat sakit bahkan mungkin akan memar nantinya.
"Sshh aww" Lea meringis kesakitan saat ia melihat luka di sikutnya.
Tap
Tap
Tap..
Lea tau sekarang, ujung hils itulah yang membuat lea terjatuh tadi, lea mendongak untuk menatap gadis yang berdiri di hadapanya sambil bersiul santai dengan kedua tangan yang terlipat di dada.
"Ups, sorry" Ucap gadis itu sok pura pura ga sengaja.
"Shit,,basi" Decak lea, lea berusaha berdiri tapi rasanya terlalu ngilu sampai kedua lututnya tak sanggup lagi di gerakan.
"Hahaha pasti ga bisa berdiri yah?" Ejek wanita itu, gadis itu berjongkok di depan lea dengan niat yang sudah pasti mengejek "btw, lo alea pacarnya gara kan?" Tanyanya sok tidak tahu.
"Lo tau kan gue pacarnya siapa? Jadi ga usah cari gara gara lagi sama gue atau__"
"Atau apa?" Tanyanya sambil melotot "kayaknya elo yang belom tau gue deh, kenalan jangan? Jangan deh ya haha ga level kayaknya kalo kenalan sama yang ngaku ngaku jadi pacar gara dengan latar belakang yang ewh,, udah dekil jelek miskin and ini? Ini pasti branded kawe deh" Gadis itu terus mengoceh sementara lea masih merasakan kesakitan di lutut dan tanganya.
"Diem lo!! Lo siapa sih? Gaje banget dari tadi" Kata lea, dari gayaknya lea tau dia bukan orang sembarangan.
"Oke lo mulai ngelunjak berarti lo perlu tau gue, nama gue erisa mutiara gue adalah orang yang akan mengambil gara dari lo"katanya dengan tajam, sumpah lea beneran ga faham apa maksud terselubung dari ni cewe jadi jadian.
"Lo mau ambil gara? Haha ambil aja kalo bisa. Di kira gampang apa ngambil laki gue" Lea merubah duduknya jadi selonjorran, ia tak peduli meski ini koridoor kampus.
"It's easy for me, merebut gara dari lo segampang ngerebut permen dari anak kecil" Ucap erisa dengan sebuah perumpamaan.
"Dan lo perlu tau anak kecil juga bisa gigit soalnya anak kecil yang udah bisa makan permen biasanya udah punya gigi, lagian lo anak kampus mana sih gue jambin lo paling bloon di pelajaran sastra yah? Hahah ga salah sih perumpamaan lo kurang tepat" Lea bukanlah gadis lemah yang tidak bisa membalas orang seperti dia, kita liat aja seberapa jauh ia bisa mengusik alea putri.
"Bitch" Umpatnya.
"Lo bilang apa tadi? Aduuhh sori nih ya, siapa yang lebih pantes di bilang gitu kalo bukan si calon pelakor kaya lo"
Gadis itu berdiri sambil menghentakan kakinya, ia kesal ternyata lea bukan gadis seperti yang dia kira ternyata mulut lea tak kalah pintar berdebat. "Diem lo!!" Makinya.
Lea harus mendongak untuk melihat wanita yang telah berdiri dengan hils lucknut nya itu. Tapi sulit di duga saat lea hendak berdiri wanita itu malah menendang lutut lea yang pasti sudah memar di balik celana jeans nya itu.
Dak..
"Awww, eh bego!! Lo apa apaan sih? Sakit anj__"
"ERISA!!" Tiba tiba pekikan suara berat itu datang dari arah belakang lea. Lea kira gara ternyata bukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
RESASTER
Romancesaat kau sudah menjadi mangsa gara andika resaster maka kemungkinan nya hanya dua; satu kau akan menjadi manusia paling menderita di dunia. dua kau akan menjadi manusia paling beruntung di dunia. "Berjumpa dengan mu adalah yang mengubah segalany...