saat kau sudah menjadi mangsa gara andika resaster maka kemungkinan nya hanya dua;
satu kau akan menjadi manusia paling menderita di dunia.
dua kau akan menjadi manusia paling beruntung di dunia.
"Berjumpa dengan mu adalah yang mengubah segalany...
Gw udah usahain update tiap hari nih😍happy reading...
Begitu mobil gara masuk ke area bagasi yang cukup besar untuk menampung empat Mobil sekaligus,lea terperanga bagaimana mewahnya rumah ini,kolam ikan halama yang luas taman yang penuh dengan berbagai jenis tanaman mahal astaga apa ini beneran rumah gara Lea bahkan tak percaya.
Saat gara membukakan pintu mobil bagiannya ia baru sadar kalau ini ternyata bukan mimpi. Apa lea se kampungan itu? Hahah bodo amat lah tapi jujur ini firt time le mampir ke rumah semewah ini.
Lea melirik empat mobil yang terparkir rapi di bagasi itu tapi tunggu ada yang menakjubkan di sudut sana,astaga sebuah motor sport warna hitam:)) motor impianya sejak smp.
Lea menghampiri motor itu "astaga...gar ini motor lo?" Tanya lea sambil mendekati motor itu,gara heran bukanya empat mobil tadi harusnya lebih menarik yah.hah gara lupa lea kan beda.
"Iya tapi udah jarang di pake" Katanya,gara tau dari ekspresi lea kalau lea suka motor itu "lo mau coba? Pake aja"
Lea tersenyum lebar dan mengangguk cepat,namun saat ia akan naik tiba tiba gara berbicara lagi "tapi ntar yah,, abis pulang dari sini" Katanya.
"His ngeselin,orang udah exited juga" Dengusnya kesal.ia pun mengikuti arah langkah gara yang mulai berjalan memasuki area rumah tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata lea melebar menjelajahi setiap sudut rumah mewah ini, rumah yang di dominasi warna putih di bagian dindingnya ini terpampang pula foto foto keluarga resaster di sana berbingkaikan hiasan mewah, lampu gantung yang besar di tengah ruangan dan segala yang membuat dirinya takjub akan rumah yang lebih pantas di sebut istana itu.
"Lea!!" Suara gara kembali membuyarkan hayalanya.
"Kenapa?" Lea bertanya.
"Sini!"titahnya kemudian lea menghampiri gara dan gara langsung memegang tangan lea layaknya orang mau nyebrang,hohoho mungkin gara takut lea kesasar kali.
"Ekhem" Gara berdehem memecah perbincangan antara ibu dan neneknya.
Lea gugup setengah mati dan ingin sekali mengumpat rasanya jika saja tidak ada orang tua gara di hadapanya sekarang "ni bocah oon apa gimana sih mau nemuin calon mertua ko ga bilang bilang,, bego bego tau gini kan gue dadandan dulu gitu biar aga bening inimah mana keringetan lagi" Umpat lea dalam batinya.
Ah karna lea anak yang sopan iapun menyalami ibunya gara serta neneknya gara.itu bukan suruhan siapa pun tapi reflek karna lea adalah anak yang baik dan sopan.
