Minggu pagi adalah yang paling di tunggu lea di mana dirinya meliburkan badanya untuk ngampus dan kerja setelah seminggu ini di pake kerja dan belajar terus.Sengaja lea bangun agak siangakn karna semalam ia kerja lembur di cafee, ahh rasanya sangat lelah hingga saat lea membuka mata pun masih terasa pegal di seluruh badanya.
Setelah seratus persen kesadaranya terkumpul lea pun mulai beranjak menuju kamar mandi, setelah mandi ia juga mulai memasak untuk sarapanya sendiri. Sejak meninggalnya ibu lea waktu dan makanan yang di makan lea sangat tidak teratur seperti sekarang lea sedang malas masak nasi sehingga dia hanya memasak mie instan yang mudah baginya itu sudah cukup meski ia tau hal itu bukan hal yang sehat jika di lakukan dalam jangka waktu panjang.
Samar samar lea mendengar suara ketukan pintu dari depan, siapa yang bertamu sepagi ini? Kemudian lea meninggalkan mie isntanya yang hampir jadi untuk sekedar membuka pintu.
Ckleek
"Ka andir?" Kata lea yang kaget ternyata ka andir yang datang sepagi ini.
"Hai lea" Senyumnya terbit dari lelaki bertubuh tinggi dan sangat tampan ini, dia datang dengan gaya santai dan rapi nya yang menambah kesan cool dari senior lea di fakultas kedokteran ini.
"Kaka ngapain ke sini? Ahh maksud aku ada apa ka?" Kata lea, jujur ia agak gugup juga jadinya.
"Mmm ga di tawarin masuk dulu nih?" Katanya malu malu,
"Ahh iya, sialakan masuk ka" Lea membuja pintunya agak lebar agar lelaki itu bisa masuk "mau minum apa ka?"
"Ga usah lea" Katanya setelah duduk.
"Oh iya lupa, aku lagi bikin mie instan mau ga? Aku bikinin yah? Kaka udah sarapan belum?" Sebelum andri selesai bicara pun lea sudah berlari ke dapur takut mie nya terlalu lembek jika di masak terlalu lama.
Setelah mie nya matang lea memasukan satu bungkus lagi mie goreng, setelah semua jadi barulah ia kembali dengan dua piring mie goreng di nampan.
"Niihh ka mie goreng ala chef alea hehehe maaf yah kalo sederhana banget gini" Kata lea lalu duduk di sofa panjang.
"Haha malah aku makasih banget nih, dateng dateng udah di kasih sarapan aja hehhehe tau aja aku belum sarapan" Katanya.
Mereka duduk di kusri yang berbeda dengan ka andri yang duduk di single sofa, mereka sama sama makan mie instan sederhana buatan lea tersebut.
"Oh iya, lea aku ke sini mau obrolin soal bisnis online yang waktu itu sempet ketunda, gimana jadi kan?" Tutur ka andri yang mulai menyampaikan tujuanya ke sini.
"Ahh iya ka, jadi dong.. Terus aku ngapain aja nih?" Tanya lea dengan antusias.
"Jadi gini, aku ngirim barang ke kamu seminggu sekali terus kamu jualin secara online di akun sosial media kamu,, cara penjualanya kalo jauh bisa leawat Pos atau JNE nah kalo deket deket bisa COD atau cash oder delivery jadi ketemuan gitu,, faham ga?"
Lea berfikir lalu menagguk beberapa kali "aku ngerti ka, kalo barang barang yang di jualnya apa aja?" Tanyanya.
Ka andri telah selesai makan lalu mulai membuka tas ranselnya mengeluarkan sebuah ipad, kemudian ia beralih tempat duduk menjadi di sebelah lea agar memudahkan mereka melihat lihat gambarnya bersama sama.
"Jadi yang di jual tuh kaya baju spatu tas__" Dan bla bla bala ka andri menjelaskan begitu rinci, dan dengan jarak sedekat ini apa kata dunia kalo sampe ada yang lewat, ahh untung masih siang jadi ga bakalan ada yang gerebek yakali lea di gerebek tetangga mau di taro di dengkul ni muka.
"Lea?" Tiba tiba sebuah suara berat yang lea tau siapa dia, datang dari arah pintu yang terbuka ia memergoki leanya tengah berduan dengan cowo lain di dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESASTER
Romancesaat kau sudah menjadi mangsa gara andika resaster maka kemungkinan nya hanya dua; satu kau akan menjadi manusia paling menderita di dunia. dua kau akan menjadi manusia paling beruntung di dunia. "Berjumpa dengan mu adalah yang mengubah segalany...