Choi Minki dan Choi Jongki

435 77 3
                                    

Heechul kesal. Ia kesal karena ia melahirkan anak perempuan bukannya anak laki-laki. Ia hampir saja membenci bayinya sendiri sampai ia mendapat ide untuk merahasiakan jenis kelasmin anak yang di lahirkannya. Heechul juga sedikit bernapas lega ketika mendengar kabar bayi yang di lahirkan Sungmin ternyata bayi perempuan.

Begitu kedua bayi tersebut tumbuh dengan identitas palsu. Heechul selalu memotong pendek rambut Minki dan memakaikannya pakaian laki-laki, sementara Sungmin sengaja memanjangkan rambut Jeonghan dan selalu memakaikannya gaun-gaun cantik. Lima tahun berlalu tanpa seorang pun mengetahui kebenarannya.

Meskipun Sungmin selalu hidup dalam ketakutan. Cepat atau lambat kebenaran akan terungkap dan itu akan menjadi kiamat bagi Sungmin. Ia tahu betapa mengerikannya Heechul. Heechul tidak segan-segan menghabisi siapa saja yang menentang, mengkhinati, dan yang menghalangi jalannya.

Minki pada dasarnya adalah anak yang manis. Jonghyun menyayanginya seperti ia menyayangi Jongki. Namun semakin bertambahnya usia Minki seperti terpengaruh oleh sifat jahat ibunya. Ia jadi sering mengganggu Jongki.

Pernah suatu ketika Jongki menangis sendirian di taman bermain yang dekat dengan sekolah Jonghyun. Jonghyun melihatnya dan langsung menghampiri adiknya.

"Jongki, ada apa? Siapa yang mengganggumu?" tanya Jonghyun siap menghajar siapa saja yang membuat Jongki menangis. Jongki menunjuk boneka beruang kesayangannya yang hancur tercabik-cabik. Jonghyun menatap ngeri boneka tersebut. "Siapa yang melakukannya? Katakan!" Jonghyun mencengkram bahu Jongki.

"Minki..." lirihnya di sela-sela isak tangis. Jonghyun terdiam. Ia menoleh ke belakang dan mendapati Minki duduk di ayunan yang tidak jauh dari mereka. Minki duduk di ayunan dengan wajah masam. Minki sesekali melirik sinis lalu membuang muka.

Jonghyun menggandeng Jongki mendekati Minki. "Minki-ya..." panggil Jonghyun. Minki menatapnya tidak suka. "Kenapa kau merusak boneka Jongki?"

"Karena aku ingin boneka itu!" serunya. Jonghyun menghela napas.

"Kalau kau ingin, kau bisa katakan pada appa atau eomma untuk dibelikan, kenapa harus merusak milik orang lain?" Minki lagi-lagi buang muka.

"Eomma tidak mau memberiku, katanya anak laki-laki tidak boleh main boneka." Lantas Jonghyun pun terdiam. Jonghyun yang waktu itu masih berusia sepuluh tahun berpikir itu hal yang biasa. Namun ada satu hal lain lagi yang membuat Jonghyun muda berpikir dua kali.

Ibunya marah besar saat Jongki bermain bola bersamanya. Ia tidak pernah melihat ibunya marah besar seperti itu. Bahkan Sungmin hampir memukul Jongki kalau Jonghyun tidak melindunginya. "Jangan sampai aku melihat Jongki memainkan permainan laki-laki lagi, kalau ingin main bola ajak saja Minki!" kesal Sungmin.

Setelah itu Jonghyun merasa ada yang tidak beres, karena ia terus menemukan fakta-fakta aneh seperti, ibunya tidak pernah memperbolehkannya mengantar Jongki pergi ke toilet. Atau Minki yang lebih tertarik pada sesuatu yang berhubungan dengan perempuan, seperti boneka, cerita putri kerajaan, dan suara Minki yang cenderung lebih cempReng daripada Jongki. Sementara Jongki sangat aktif, bahkan ia tidak ragu untuk memanjat pohon yang cukup tinggi.

Sampai ketakutan terbesar Sungmin terjadi. Heechul mengetahui Jongki ternyata adalah anak laki-laki. Dan Sungmin pun mengetahui fakta bahwa Minki adalah anak perempuan. Kehidupan rumah tangga itu semakin mencekam. Tentu saja tanpa sepengetahuan Siwon. Heechul mulai mengancam Sungmin kalau Siwon tahu akan hal ini ia akan menghabisi Sungmin.

Sungmin sudah menurut. Tapi tetap saja Heechul menaruh teror terutama pada Jongki. Beberapa kali Sungmin mencoba menyelamatkan anak-anaknya dari percobaan pembunuhan yang ia yakini pasti adalah Rencana Heechul.

LoveHateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang